Penyaluran Bansos Beras, Ribuan Warga Memadati Kalurahan Sendangsari
SENDANGSARI â Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) bekerja sama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kulon Progo menyalurkan bansos beras 10 kg gelombang 1 Periode Kedua Tahun 2023 di Kalurahan Sendangsari, Senin (25/9/2023).
Penyaluran bansos dilaksanakan di Komplek Kalurahan Sendangsari dengan bantuan dari pamong, KPKD dan Kordinator Lapangan (Korlap) Dinas Sosial.
Di Kalurahan Sendangsari yang mendapat bansos sejumlah 1.260 KPM dan masing-masing menerima beras sebanyak 10kg. Bansos tersebut akan diterimakan selama 3 bulan dimulai September sampai Oktober 2023 ini.
KPM berasal dari penerima bantuan PKH maupun BPNT APBN serta warga miskin yang terdaftar di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Apabila terdapat nama calon penerima bantuan yang meninggal dan atau pindah domisili maka wajib diganti penerima yang lain dengan kriteria yang telah ditentukan dari Dinas Sosial. Data KPM harus dicrosscek di lapangan agar tepat sasaran.
Sebelum menerima bansos, KPM wajib mengumpulkan fotocopi KTP serta difoto saat penerimaan beras sebagai bukti dan laporan kordinator Lapangan (Korlap) Dinas Sosial Kulon Progo. Pengambilan beras oleh warga dikordinator oleh dukuh masing-masing untuk mengurangi antrian dan mempercepat proses pengambilan.
Ditemui di sela-sela kegiatan penyaluran bansos, Nur Saidi, KPKD Sendangsari menjelaskan bahwa bansos beras diharapkan dapat menekan harga pasar. âDengan adanya bantuan pangan beras yang digelontorkan ke masyarakat seperti ini, seyogyanya dapat menekan harga di pasar. Penyaluran Bansos ini dilaksanakan selama tiga bulan diupayakan untuk menekan harga beras di pasar sehingga masyarakat tidak perlu cemas dan panic buying.â katanya.
âKe depan masih ada 2 periode penyaluran di bulan Oktober dan November dengan jumlah KPM yang sama.â tambahnya.
Salah satu KPM merasa sangat senang dengan adanya bantuan beras dari Bulog ini, karena harga beras sedang naik.
"Saya merasa terbantu dengan adanya bantuan beras ini karena beras sekarang baru mahal, harga di pasaran mencapai Rp 12.000/kg. Saya berterima kasih kepada pemerintah atas programnya, semoga ke depan lebih banyak bantuan yang diberikan." tuturnya. (ipg)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin