Padukuhan Klegen mendapat Kegiatan Padat Karya 180 juta

04 Agustus 2022
Administrator
Dibaca 35 Kali

Sendangsari (4/7/2022). Sehubungan dengan akan dilaksanakan Kegiatan Padat Karya Infrastruktur Bantuan Keuangan Khusus ( BKK ) Tahun Anggaran 2022, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kulon Progo melaksanakan rapat koordinasi yang bertempat di rumah Tambah Waluyo, Ketua RT 16 Padukuhan Klegen, Sendangsari, Rabu (3/7). Rapat koordinasi dihadiri oleh Lurah, Ulu-ulu, Dukuh Klegen dan Calon Pekerja. Sedangkan dari Disnakertrans dihadiri oleh Saptarini.

Dalam sambutannya, Lurah Sendangsari, Suhardi, mengucapkan banyak terima kasih kepada dinas, atas pendampingan dan arahan serta terealisasinya kegiatan padat karya ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada dinas yang telah banyak membantu dan mendampingi semoga kegiatan ini bermanfaat untuk padukuhan Klegen khususnya dan Kalurahan Sendangsari umumnya.” ujarnya.

Anggaran dana padat karya di Padukuhan Klegen ini sebesar 180 juta yang direalisasikan untuk Pembangunan Rabat Beton dan Talud (RT 16 dan RT 17). Rencana pelaksanaan kegiatan dimulai tanggal 11 Agustus 2022 dengan sasaran tenaga kerja yang masih pengangguran, setengah pengangguran dan rumah tangga miskin dengan tujuan pemberdayaan warga lingkungan padukuhan.

Untuk material kegiatan ini akan didroping oleh perusahaan leveransir, CV Agus Karya yang berdomisili di Padukuhan Mrunggi Sendangsari Pengasih.

Sedangkan besaran alokasi upah tenaga kerja minimal 50% ( lima puluh persen) dari pagu anggaran dengan jumlah tenaga kerja 52 orang terdiri dari Ketua kelompok 2 orang dan pekerja 50 orang. Dengan kriteria usia pekerja minimal 18 – 65 tahun, yang nantinya akan didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan, dianggarkan dari dana padat karya Rp 16.800 per orang.

Perwakilan dari Disnakertrans, Saptarini menjelaskan bahwa pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja adalah wajib, agar keselamatan pekerja terjamin apabila ada kecelakaan maupun kematian kerja.

Selain itu juga menyampaikan perlengkapan P3K dan ATK serta mengecek kesiapan material di lapangan, karena kegiatan akan segera dimulai. Pendamping yaitu Lurah, Ulu-ulu dan Dukuh diharapkan untuk selalu mengecek pelaksanaan kegiatan setiap hari. Untuk kegiatan diharapkan ketua kelompok mengirim foto dokumentasi kegiatan setiap hari, pagi, siang dan sore.

Disampaikan juga bahwa pembayaran upah tenaga kerja dilakukan secara tunai dan diambil di Disnakertrans oleh Ketua Kelompok dan Dukuh.

Diakhir acara, Ulu-Ulu Sendangsari, Kuntoro Edi memberikan pemantapan bahwa diharapkan pekerjaan selesai sesuai dengan target waktu dan RAB.

“Kami berharap kegiatan padat karya ini selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, dan dilaksanakan sesuai dengan RAB, serta tidak ada permasalahan yang muncul.” ungkapnya. (IPG)