Warga Kroco Sendangsari Pengasih Lestarikan Dhekon (Sarangan)
Sendangsari – Dua Masjid di Pedukuhan Kroco, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo melestarikan Dhekon (sarangan) suatu alat untuk membawa barang yang biasanya untuk acara kenduri. Dhekon dijamannya setiap orang yang melaksanakan hajatan selalu digunakan. “Rikala semamten Dhekon utawi sarangan temtu wonten, biasanipun kangge kenduri, saben tiyang temtu kemawon ngginakaken Dhekon punika,” kata Mbah Paryono tokoh masyarakat Pedukuhan Kroco saat ditemui Kabarno.com di serambi Masjid Al Azhar Selasa, 20 Juli 2021. Mbah Paryono menambahkan pembuatan “Dhekon” atau sarangan ini merupakan simbul kegotong royongan. Disamping kegotong royongan juga merupakan salah satu untuk melestarikan budaya simbah simbah terdahulu apa bila warga mempunyai hajad, warga dengan bergotong royong membuat Dhekon. Sementara itu Danarto Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo Sugiyanto mengatakan di Pedukuhan Kroco, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, untuk pendistribusian daging kurban menggunakan Dhekon (sarangan) ada 2 tempat ibadah yakni di Masjid Al Azhar dan Masjid Al Fatah. “Setiap satu orang panitia membuat Dhekon sebanyak 10 Dhekon, dan masing masing Masjid membutuhkan 300 Dhekon,” katanya. Dengan menggunakan wadah dari anyaman daun kelapa yang disebut “Dhekon” atau sarangan di Pedukuhan Kroco sudah berjalan selama tiga tahun. Alasan menggunakan Dhekon selain melestarikan budaya peninggalan simbah simbah juga kegotong royongan serta mengurangi sampah plastik.(yah). Sumber :http://www.kabarno.com/warga-kroco-sendangsari-pengasih-lestarikan-dhekon-sarangan/
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin