Minyak Jelantah di Sendangsari Laku
Sendangsari ( 17/12/2020). Minyak Jelantah ternyata berdaya ekonomi yang lumayan tinggi, BS Dhuawar Sejatera sebagai Bank Sampah Induk di Sendangsari telah bekerja sama dengan Pengepul Minyak Jelantah yaitu PT Titis Aji Arsanta, Yogyakarta (7/12/2020). Perusahaan tersebut membutuhkan 1000 liter minyak jelantah,dan disanggupi oleh Bank Sampah se-Kabupaten Kulon Progo.
Untuk mempermudah pengumpulan minyak jelantah, maka wilayah pengumpulan dibagi menjadi 2, yaitu bagian selatan meliputi Kapanewon Temon, Wates, Panjatan, Galur dan Lendah dengan Kordinator Bank Sampah Seruni ( Wates). Untuk bagian utara meliputi Kapanewon Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang, Nanggulan, Sentolo, Pengasih dan Kokap dikorninator oleh BS Dhuawar Sejahtera Kroco Sendangsari.
Pembagian per jirigen untuk bagian selatan sejumlah 564 jirigen ( kapasitas 18 liter) sedangkan bagian utara sejumlah 492 jirigen. Sehingga kalau dihitung per nasabah mendapat jatah mengumpulkan 1 liter.
Untuk di Sendangsari sendiri tercatat ada 1 Bank Sampah Induk dan 12 Bank Sampah Unit dengan nasabah sekitar 500 orang.
“ Dengan adanya kerja sama ini, kami sangat merasa senang dikarenakan minyak jelantah yang biasanya tidak bernilai bisa ditukar uang dan bisa menambah penghasilan ibu rumah tangga.” Ujar Febriyanti, Direktur BS Dhuawar.
PT Titis Aji Arsanta bisa mengangkut minyak jelantah setelah dilakukan pembayaran tunai di 2 tempat Bank Sampah tersebut diatas.(Red-Ip)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin