Pelatihan Pembuatan Asam Humat: Solusi untuk Meningkatkan Nutrisi Lahan Pertanian

11 Oktober 2024
Admin
Dibaca 12 Kali
Pelatihan Pembuatan Asam Humat: Solusi untuk Meningkatkan Nutrisi Lahan Pertanian

Sendangsari - Pada Kamis, 10 Oktober 2024, sebanyak 55 penggiat tani Kalurahan Sendangsari mengikuti pelatihan pembuatan asam humat yang diadakan di Sanggar Among Lare, Padukuhan Pereng. Kegiatan ini berlangsung dengan partisipasi penuh, yang menunjukkan antusiasme anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok tani setempat untuk mempelajari teknik baru yang bermanfaat bagi lahan pertanian mereka.

Asam humat merupakan bahan organik penting yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Saat ini banyak lahan pertanian yang mulai berkurang nutrisinya akibat penggunaan pupuk kimia secara berlebihan. Oleh karena itu, pelatihan ini diadakan untuk memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada petani tentang cara pembuatan asam humat untuk dapat mendukung keberlanjutan pertanian mereka.

Serangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan dan  dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai wujud nasionalisme. Setelah itu, sambutan dari panitia untuk memberikan gambaran mengenai maksud dan tujuan dari pelatihan ini serta pentingnya meningkatkan kualitas pertanian.

Acara inti yaitu sesi pelatihan, dipandu oleh tiga narasumber berpengalaman, yakni Mu’tamiroh dan Teguh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pengasih, serta Yayuk Sri Purwanti dari KWT Amrih Rahayu. Mereka menjelaskan langkah-langkah dalam pembuatan asam humat, kendala dan manfaat yang diperoleh dari asam humat.  Para peserta nampak sangat antusias mengikuti praktek langsung pembuatan asam humat karena mereka diajarkan bagaimana cara mengolah bahan-bahan organik menjadi produk yang bermanfaat bagi tanah.

Di akhir sesi, peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, serta bertanya mengenai praktik yang telah diajarkan. " Kami berharap ilmu dan hasil praktik hari ini dapat bermanfaat serta dapat dicoba dirumah, syukur-syukur dapat ditularkan kepada saudara atau tetangga. Sehingga lahan pertanian di Sendangsari ini menjadi lebih subur yang pada akhirnya hasil panen meningkat, perekonomian juga meningkat, petani sejahtera." tutur panitia seraya menutup kegiatan pada siang hari itu.

"Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan para petani dapat lebih memahami pentingnya pemeliharaan kesuburan tanah dan mampu memproduksi asam humat secara mandiri, sehingga lahan pertanian mereka tetap produktif dan berkelanjutan. Kegiatan pelatihan asam humat sangat bermanfaat sekali bagi petani mengingat lahan pertanian saat ini mulai berkurang nutrisinya.” Ujar Tari selaku peserta pelatihan.(idi)