Manfaat kerja ikhlas

08 Desember 2020
Administrator
Dibaca 59 Kali

Oleh: Drs. Mardiya

Ka Bidang Pengendalian Penduduk

Hingga saat ini, di tempat kerja manapun, masih saja ada orang yang bekerja dengan setengah hati, bekerja hanya untuk menggugurkan kewajiban, bahkan bekerja dengan keterpaksaan yang menjadikannya mudah mengeluh, tidak siap menghadapi masalah dan tantangan serta merasa dimanfaatkan (diplekotho) oleh atasan. Ini ciri kerja yang tidak ihklas. Hasil kerjanyapun tidak akan baik sebagaimana yang diharapkan. Alih-alih berprestasi, pekerjaan selesai dengan tuntas pun akan jarang terjadi.

Bekerja dengan ikhlas menjadi sangat penting bagi kita semua menghadapi era globalisasi yang penuh persaingan. Apapun alasannya, prestasi menjadi hal penting di era ini, agar eksistensi kita terjaga. Tetap bisa berperan dalam lingkungan keluarga, masyarakat dan bangsa, sehingga memberi warna kehidupan yang semakin cerah menuju arah yang lebih baik. Lebih dari itu, kerja ikhlas akan memberi banyak keuntungan pada kita, terutama dari sisi kejiwaan.

Pertama, hati jadi lapang. Bekerja dengan ikhlas membuat hati kita lapang dan tenang, sehingga bekerja menjadi lebih nyaman dan lancar yang dipastikan memberikan hasil yang lebih baik dan berkah. Ketika kita bekerja dengan ikhlas, rasa lelah tidak akan terasa walaupun kita telah bekerja dengan keras dalam waktu yang lama dengan hasil yang tentu lebih dari yang diharapkan.

Kedua, tetap energik dan semangat. Siapapun yang bekerja dengan ikhlas, pasti akan tetap energik dan semangat dalam bekerja karena menganggap kerja itu bagian dari ibadah untuk mencari keridhaan Sang Pencipta. Sebaliknya, siapapun yang bekerja tidak ikhas, dipastikan tidak akan memiliki semangat kerja. Hasil kerjanyapun dipastikan amburadul.

Ketiga, memiliki energi positif. Orang yang bekerja dengan ikhlas akan memiliki energi positif. Energi positif ini akan menjadikan seseorang lebih optimis dan bersemangat menjalani hari-harinya meskipun ritme kehidupan setiap harinya selalu berubah-ubah.

Keempat, bisa berdamai dengan keadaan. Orang yang ikhlas bekerja akan mudah berdamai dengan kondisi yang ia rasakan. Ia akan berlapang hati dengan segala hal yang terjadi pada hidupnya, termasuk dalam dunia pekerjaan. Orang yang ikhlas tidak akan pernah putus asa. Juga tidak pernah patah arang saat dikritik orang lain. Apapun bentuk kritiknya.

Kelima, tidak pernah berkeluh kesah. Orang yang ikhlas akan menjalani pekerjaan dengan hati dan pikiran yang dingin. Menganggap semua kejadian itu akan memberi makna dalam kehidupannya juga kedewasaan dirinya. Dengan demikian akan pernah terjadi orang yang bekerja ikhlas itu mengeluh, menggerutu atau mengumpat. Ia akan terus bekerja mencari cara terbaik agar pekerjaannya dapat selesai dengan sempurna.

Sudahkah kita bekerja dengan ikhlas? Marilah kita saling instrospeksi diri.

Sumber:pemberdayaan.kulonprogokab.go.i