Kesenian Ketoprak Langen Wirama Sendangsari Tampil di Acara Selasa Wagen

Sendangsari (19/06/19) Putut Jangga Lelana atau Angling Darma pada suatu ketika melakukan "Tapa Ngrame" hingga pada suatu tempat ia bertemu dengan gadis yang dikejar harimau. Gadis itu bernama Setyowati. Lalu Putut Jangga Lelana menolong gadis tersebut dan ia terpesona dengan Setyowati. Kemudian Putut Jangga Lelana datang pada orang tua Setyowati yang bernama Resi Maniksutra di Padepokan Nguntara Segara untuk melamar Setyowati. Namun, kakak Setyowati yang bernama Putut Jangga Kusuma atau Batikmadrim telah bersumpah, barang siapa ingin menikahi adiknya harus dapat mengalahkannya. Maka terjadilah pertandingan yang dimenangkan oleh Putut Jangga Lelana atau Angling Darma. Sinopsis dari Lakon Batikmadrim Sayembara disutradarai Bayu Cahyono, disepuhi oleh Bapak Sukidal selaku Ketua Desa Budaya, dengan Penata iringan Bapak Kadi , tampil dalam acara Pentas Desa Budaya Selasa Wagen di Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta, kemarin Rabu 18 Juni 2019 . Kelompok Ketoprak Langen Wirama Desa Sendangsari yang melibatkan beberapa seniman Desa Sendangsari dan Pendamping Desa Budaya tersebut tampil menutup acara yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta yang melibatkan 56 Desa Budaya yang ada seluruh Kabupaten/Kota yang ada di DIY. (S_Dw).