BPN Kulon Progo Kembali Fasilitasi Pendampingan Usaha Akses Reforma Agraria di Kalurahan Sendangsari

(SENDANGSARI) – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kulon Progo kembali menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Pendampingan Usaha Akses Reforma Agraria bagi warga Kalurahan Sendangsari. Acara tersebut berlangsung pada Rabu (27/8) di Aula Kalurahan Sendangsari dengan melibatkan 25 peserta dari berbagai bidang usaha, mulai dari UMKM, kerajinan, kuliner hingga kelompok pembudidaya ikan (pokdakan).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha lokal dalam mengembangkan usahanya. Para peserta mendapatkan pelatihan mengenai legalitas perizinan, strategi pemasaran online, serta teknik pengemasan (packing) produk agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Lurah Sendangsari, Suhardi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BPN Kulon Progo. "Keberlanjutan program ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam memberikan pendampingan nyata untuk pengembangan usaha warga." tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Pertanahan Kulon Progo. Ia berterima kasih atas dukungan dan fasilitasi yang diberikan pihak Kalurahan sehingga program BPN dapat berjalan lancar. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas lembaga sangat penting untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat.

Sebagai tindak lanjut, BPN bekerja sama dengan Bank BPD DIY. Dalam kesempatan ini, seluruh peserta menerima Buku Tabungan sebagai bentuk dukungan permodalan sekaligus langkah awal mendorong literasi keuangan bagi pelaku usaha. Sinergi dengan lembaga perbankan diharapkan mampu membuka akses permodalan yang lebih luas, sehingga usaha warga dapat terus berkembang dan berdaya saing.

Dengan adanya fasilitasi ini, BPN Kulon Progo berharap masyarakat tidak hanya memiliki akses terhadap lahan, tetapi juga kemampuan dalam memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan melalui usaha produktif dan berkelanjutan. (IPG)