PEMERINTAH KALURAHAN TAYUBAN KUNJUNGI BS DHUAWAR UNTUK STUDI PENGELOLAAN SAMPAH

Sendangsari (01/07/25)– Pemerintah Kalurahan Tayuban, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, DIY melakukan kunjungan studi tiru ke Bank Sampah Dhuawar Sejahtera Sendangsari Pengasih Kulon Progo pada hari Rabu, 25 Juni 2025, untuk mempelajari pengelolaan sampah yang efektif. Rombongan tamu disambut hangat di Omah Limasan Dhuawar Padukuhan Kroco oleh warga setempat dan panitia penyelenggara.

Kunjungan studi tiru ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kalurahan Tayuban untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan dalam mengelola sampah di wilayahnya. Dengan mengunjungi BS Dhuawar Padukuhan Kroco, yang telah memiliki pengalaman dan keberhasilan dalam pengelolaan sampah, diharapkan Kalurahan Tayuban dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang dapat diaplikasikan di wilayahnya.

Setelah disambut, peserta kunjungan studi tiru diajak untuk mengikuti menikmati kudapan minum rempah di Rumah Rempah. Kurapan minum rempah ini merupakan salah satu kegiatan yang unik dan menarik, yang dapat mempererat hubungan antara peserta dan warga Padukuhan Kroco.

Dua puluh lima Peserta tersebut selanjutnya diajak untuk mengikuti ice breaking yang dipimpin oleh Slamet Supriyono. Ice breaking ini bertujuan untuk memecahkan kebekuan dan meningkatkan keakraban antara peserta, sehingga mereka dapat lebih nyaman dan terbuka dalam mengikuti kegiatan selanjutnya.

Materi sosialisasi pengelolaan sampah disampaikan oleh Sugiyanto, S.E, selaku Ketua Proklim Bantala Abyudaya Padukuhan Kroco. Sugiyanto memaparkan tentang strategi dan teknik pengelolaan sampah yang efektif, serta pengalaman BS Dhuawar Padukuhan Kroco dalam mengelola sampah.

Sugiyanto menjelaskan bahwa pengelolaan sampah yang efektif memerlukan partisipasi aktif dari seluruh warga masyarakat. Oleh karena itu, BS Dhuawar Padukuhan Kroco telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam mengelola sampah, seperti melakukan sosialisasi dan pelatihan, serta menyediakan fasilitas pengelolaan sampah yang memadai.

Sugiyanto juga memaparkan tentang pengalaman Warga Padukuhan Kroco dalam mengelola sampah. Menurutnya, pengelolaan sampah yang efektif dapat dilakukan dengan cara memilah sampah menjadi beberapa jenis, seperti sampah organik dan non-organik, serta melakukan pengolahan sampah yang tepat.

Berbagai inovasi dalam mengelola sampah juga sudah dilakukan, seperti membuat kompos dari sampah organik dan melakukan daur ulang sampah non-organik. Dengan demikian, sampah dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Peserta kunjungan studi tiru terlihat antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab. Mereka banyak bertanya tentang strategi dan teknik pengelolaan sampah yang efektif, serta pengalaman BS Dhuawar Padukuhan Kroco dalam mengelola sampah.

"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk mengunjungi Padukuhan Kroco dan mempelajari pengelolaan sampah yang efektif," kata Lurah Tayuban Muhamad Abdurohman Wiyono. "Kami berharap dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh di sini di wilayah Kami." tandasnya.

Kunjungan studi tiru Pemerintah Kalurahan Tayuban ke Padukuhan Kroco merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan kapasitas dan pengetahuan dalam mengelola sampah. Dengan mempelajari pengalaman dan keberhasilan Padukuhan Kroco dalam mengelola sampah, diharapkan Kalurahan Tayuban dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman baru yang diperoleh di wilayahnya.

Semoga kerjasama dan sharing knowledge seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.