Pemkal Sendangsari Gelar Rakor Rutin Bersama Bamuskal Bahas BKK Danais

SENDANGSARI.ID - Pemerintah Kalurahan Sendangsari menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) rutin bersama Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) di Aula Kalurahan Sendangsari pada Kamis (26/6). Rakor ini dihadiri oleh Lurah Sendangsari, jajaran Pamong Kalurahan, Ketua dan Sekretaris Bamuskal, serta Babinsa.

Fokus utama dalam rakor kali ini adalah pembahasan terkait Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan (Danais) Mandiri Budaya dan Reformasi Birokrasi.

Kalurahan Sendangsari memperoleh BKK Danais Mandiri Budaya sebesar Rp700 juta yang direncanakan akan dialokasikan untuk berbagai program penguatan budaya. Adapun program-program tersebut antara lain pendampingan kesenian Sendangsari, penyelenggaraan Pekan Budaya Among Lare, penyusunan regulasi penguatan budaya Jawa, sosialisasi budaya lokal masyarakat, pembuatan papan penanda, desain logo kalurahan, optimalisasi digital marketing Desa Wisata, serta pembangunan rumah produksi maggot.

Sementara itu, BKK Danais Reformasi Birokrasi sebesar Rp100 juta akan dimanfaatkan untuk pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), peningkatan pelayanan publik prima, peningkatan kapasitas pamong dan BPK, penanganan stunting, serta program jambanisasi.

Dalam sambutannya, Lurah Sendangsari menekankan pentingnya percepatan proses pencairan BKK Danais tersebut mengingat Kalurahan Sendangsari termasuk yang cukup terlambat dalam tahap pencairan. “BKK Danais ini harus segera dicairkan agar program-program yang telah direncanakan dapat segera direalisasikan untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, rapat juga membahas upaya peningkatan kualitas pelayanan publik agar semakin memuaskan masyarakat. Berdasarkan hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Kalurahan Sendangsari saat ini meraih nilai 82,64 dengan predikat baik. Carik Sendangsari, Sigit Rahmanto, S.Pd., berharap ke depan pelayanan terpadu Kalurahan Sendangsari dapat meningkat menjadi predikat sangat baik.

"Kita ini ibarat baturnya masyarakat, sehingga kepuasan pelayanan masyarakat adalah hal utama baik di wilayah maupun secara administrasi. BKK Danais Reformasi Birokrasi sebagian dialokasikan untuk peningkatan sarana dan prasarana pelayanan terpadu. Mohon bantuan para pamong dan staf agar pelayanan kita semakin meningkat." ujar Sigit.

Rakor rutin ini diharapkan menjadi wadah sinergi antara pemerintah kalurahan dan Bamuskal dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan prima bagi warga. (Ipg)