Musyawarah Padukuhan Kroco Bahas Usulan Program Pembangunan Tahun 2026

Sendangsari, 7 Mei 2025 – Musyawarah Padukuhan (Musduk) Kroco sukses dilaksanakan pada Rabu malam, bertempat di Aula Kalurahan Sendangsari. Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB ini bertujuan membahas usulan program kegiatan pembangunan untuk tahun anggaran 2026, juga membahas berbagai isu dan kebutuhan masyarakat Padukuhan Kroco, serta menentukan prioritas Pembangunan.

Sambutan pertama disampaikan oleh Lurah Sendangsari, yang mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Musduk. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif perwakilan warga Padukuhan Kroco, termasuk unsur-unsur lembaga seperti Ketua RT, RW, KKLPMK, Rois, PKK, Karang Taruna, KWT, Bank Sampah, Pendidik PAUD, Kader Posyandu ILP, dan tokoh masyarakat.

“Semoga musyawarah ini berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Kroco,” ungkap Lurah Sendangsari.

Musyawarah dipandu oleh Sukirman selaku perwakilan Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPK) Kroco. Ia memulai dengan membacakan hasil Musduk tahun 2024 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2021-2027 sebagai acuan dalam perencanaan. Selain itu, Sukirman juga memaparkan hasil pra-Musduk yang telah dirumuskan oleh masing-masing RT.

Dalam musyawarah ini, peserta membahas berbagai topik, termasuk pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan kegiatan sosial. Hasil musyawarah ini akan digunakan sebagai acuan bagi pemerintah kalurahan dan stakeholder lainnya dalam melaksanakan pembangunan di Padukuhan Kroco.

Dari diskusi yang berlangsung dinamis, berbagai usulan pembangunan tahun 2026 berhasil disepakati dan direkap dalam Rekapitulasi Daftar Gagasan Tahun Anggaran 2026 serta Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DU-RKP) Tahun 2026. Tiga Prioritas usulan Musduk tahun 2025 ini antara lain Pembangunan Bangket RT 21, Pembangunan Corblok RT 20, dan Pembangunan Drainase RT 19.

Musyawarah Padukuhan Kroco ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat peduli dengan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan. Dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari semua unsur masyarakat, diharapkan Padukuhan Kroco dapat menjadi lebih maju dan sejahtera.

Setelah musyawarah selesai, acara dilanjutkan dengan sosialisasi anggaran kalurahan yang disampaikan oleh Carik Sendangsari, Sigit Rahmanto, S.Pd. Dalam paparannya, Sigit menjelaskan alokasi dana yang bersumber dari PAD, ADD, Dana Desa (DD), PBH, dan BKK Danais (PDP).

“Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat memahami arah dan penggunaan dana kalurahan, sehingga tercipta transparansi serta menghindari prasangka negatif terhadap kinerja pemerintah,” ujar Sigit.

Beliau juga menekankan pentingnya keterbukaan dalam tata kelola pemerintahan. Warga kini dapat mengakses informasi kegiatan pamong dan kehadiran harian melalui website resmi Kalurahan Sendangsari.

Musyawarah Padukuhan Kroco ini diharapkan menjadi langkah awal dalam merealisasikan program pembangunan yang relevan dan sesuai kebutuhan masyarakat. Partisipasi aktif warga dan transparansi dalam pengelolaan anggaran menjadi kunci utama keberhasilan bersama (da).