Sendangsari Tampilkan Dramatari "Cokro Joyo" Pada Gelar Potensi Fest Kulon Progo 2024"

SENDANGSARI – Kalurahan Budaya Sendangsari kembali menunjukkan eksistensinya dalam dunia seni dan budaya dengan mementaskan dramatari pada acara Gelar Potensi Fest Kulon Progo 2024, yang digelar di Lapangan Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh pada Senin, 26 Agustus 2024. Penampilan ini mendapat sambutan yang meriah dari para penonton yang memadati area gelar potensi.

Dramatari yang dipentaskan mengangkat cerita lokal dengan judul “Cokro Joyo”, yang bercerita tentang asal mula terjadinya Petilasan Sunan Geseng yang berada di Padukuhan Girinyono yang merupakan salah satu situs budaya dan tempat wisata religius yang ada di Kalurahan Sendangsari. Pertunjukkan ini melibatkan puluhan seniman lokal yang berasal dari Sanggar Among Lare dengan pendamping dan pelatih Kuswantyo dan Anggit Shita, Pendamping Kalurahan Budaya.

Ditemui di Kantor Kalurahan Sendangsari, Suhardi-Lurah Sendangsari mengungkapkan kebanggaannya terhadap para seniman dan masyarakat Sendangsari yang terus melestarikan dan mengembangkan budaya lokal. “Partisipasi kami di Gelar Potensi Fest Kulon Progo yang digelar oleh Kundha Kabudayan DIY ini merupakan komitmen Kalurahan Sendangsari untuk terus melestarikan budaya dan meningkatkan apresiasi terhadap seni tradisional. Kami juga berbangga dengan memiliki Sanggar Among Lare yang menelurkan seniman-seniman muda berbakat.” ujar Suhardi.

Gelar Potensi sendiri merupakan ajang tahunan yang digelar oleh Kundha Kabudayan Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara ini menjadi wadah penilaian bagi Kalurahan Budaya yang ada di Kalurahan Kulon Progo untuk menampilkan karya terbaik mereka dan bertukar pengalaman dalam upaya memperkaya khasanah budaya lokal.

Penampilan dramatari dari Kalurahan Sendangsari tidak hanya berhasil memukau penonton, tetapi juga memperkuat posisi Kalurahan Sendangsari sebagai salah satu pusat kebudayaan di Kulon Progo yang kaya akan tradisi dan kreativitas. Kalurahan Sendangsari diharapkan dapat terus menggali potensi-potensi budaya yang ada dalam rangka melestarikan dan mengembangkan budaya lokal. (ipg)