AKPRIND Sosialisasikan Program Rintisan Sekolah Sampah di Sendangsari

16 Juni 2024
Administrator
Dibaca 58 Kali

Sendangsari--Tim PPK Ormawa BEM Universitas AKPRIND Indonesia menggelar sosialisasi program “Rintisan Sekolah Sampah Bantala Abyudaya Sebagai Inovasi Mitigasi Dan Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim di Kelurahan Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo” yang berlangsung di Joglo Bantala Abyudaya Padukuhan Kroco pada Sabtu (15/6). Program PPK Ormawa yang mendapatkan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2024 tersebut  bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian mahasiswa supaya ikut berkontribusi dalam membangun desa.

Dalam acara tersebut dihadiri Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas AKPRIND Indonesia, Bapak Prof. Dr. Anak Agung Putu Susastriawan, S.T., M.Tech., Kepala Bidang Penataan dan Pengendalian Lingkungan- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo- Bapak Toni, S.IP., M.AP. , Lurah Sendangsari, Dukuh Kroco, ketua dan pengurus Proklim Bantala Abyudaya, tokoh Masyarakat Sendangsari, perwakilan karang taruna, Babinsa, serta Babinkantibmas Kalurahan Sendangsari.

Alan Primayoga, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan selaku ketua Tim PPK Ormawa BEM Universitas AKPRIND Indonesia dengan didampingi oleh Dosen Pendamping, Dr. Emy Setyaningsih, S.Si. M.Kom.,  memperkenalkan anggota tim kepada para tamu undangan. Ia juga memaparkan tujuan, program kerja, serta tahap – tahap pelaksanaan program yang akan dilaksanakan selama 6 bulan kedepan di Kalurahan Sendangsari.

Program yang akan dilaksanakan di Kalurahan Sendangsari adalah membentuk Rintisan Sekolah Sampah sebagai upaya untuk pengembangan karakter dari anak usia dini hingga orang tua agar lebih peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan penanganan sampah yang ada di rumah tangga dan lingkungan sekitar.

”Pembentukan rintisan sekolah sampah akan dilakukan dengan menyiapkan tata kelola sekolah sampah yang melingkupi Kelembagaan dan Kurikulum, Sarana dan Prasarana percontohan pengelolaan dan pengolahan sampah, serta trainer bagi sekolah sampah. Selain itu juga akan disiapkan website untuk mempromosikan Sekolah Sampah kepada masyarakat,” tutur Alan Primayoga.

Dalam sambutannya, Suhardi -Lurah Sendangsari- berharap kerja sama antara Kalurahan Sendangsari bersama Universitas AKPRIND Indonesia menjadi salah satu inovasi dalam upaya mewujudkan visi Kalurahan Sendangsari untuk menjadi Kalurahan Eduwisata-Preneur.

“Kami (Kalurahan Sendangsari) akan mendukung penuh program ini. Apabila nanti ada hal atau sesuatu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk keberlangsungan dan keberhasilan program ini, kami siap untuk membantu,” ujar Suhardi.

Kepala Bidang Penataan dan Pengendalian Lingkungan DLH Kulon Progo, Toni, S.IP., M.AP., juga berterima kasih atas partisipasi aktif dan antusiasme yang ditunjukkan oleh mahasiswa dan warga selaku penggiat lingkungan. Ia berharap program ini dapat berhasil dengan baik sehingga dapat menjadi salah satu upaya agar tidak terjadi penumpukan sampah di esok hari. Semoga seluruh pihak yang terlibat tetap konsisten dalam menjalankan program tersebut.

Sementara itu, Anak Agung Putu Susastriawan menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan pertama bagi mahasiswa Universitas AKPRIND Indonesia di wilayah Sendangsari untuk mendukung program pemerintah dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim khususnya penanganan sampah dan ketahanan pangan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalurahan Sendangsari.

Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Proklim dan Dukuh Kroco yang telah banyak membantu tim dengan memberikan arahan dan memfasilitasi Tim PPK Ormawa BEM Universitas AKPRIND Indonesia selama penyusunan program juga saat pelaksanaan program di wilayah Padukuhan Kroco, Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo.

”Harapannya kegiatan ini bisa terus berkelanjutan sehingga visi kalurahan dapat segera terwujud bersama dengan program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat baik bersama dosen maupun masiswa Universitas AKPRIND Indonesia.” pungkas Anak Agung Putu Susastriawan. (hrp)