Desa Siaga Sendangsari Adakan SMD Bersama Puskesmas Pengasih 1

23 Juli 2022
Administrator
Dibaca 23 Kali

Sendangsari (22/07/22) Desa Siaga Kesehatan Sendangsari Mengadakan Survey Mawas Diri (SMD) pada hari Jumat, 22 Juli 2022 di Rumah Makan Sehati Pengasih. Acara tersebut di hadiri dari Puskesmas Pengasih 1, Kamituwo Kalurahan Sendangsari, Ketua dan Pengurus Desa Siaga, Perwakilan BP Kal, Perwakilan Kader Kesehatan, Kader Pembangunan Manusia Kapanewon Pengasih, dan Perwakilan Dukuh. Sambutan Kamituwo mewakili Lurah Sendangsari mengawali acara Survey Mawas Diri Desa Siaga, beliau menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada tamu undangan yang telah hadir meluangkan waktunya. "Kita tidak boleh lengah terhadap penyakit yang akan berkembang, tetap harus tetap siaga" tandas Suwarna Utama dalam sambutanya. Penyakit yang ada pada saat ini selain Covid 19 pada 3 tahun terakhir ini juga Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti Hipertensi, DM, Stroke, Jantung dan Kolesterol. Adanya pemantauan kesehatan secara teratur tentunya akan mengurangi risiko terjadinya penyakit yang lebih parah. Penyakit-penyakit menular seperti DBD, Malaria, TBC juga harus tetap diperhatikan. Pemateri dari Kepala TU Puskesmas Pengasih 1 menyampaikan hasil pendataan IKS PK Tahun 2021 sehingga dapat dirangking seperti ini : 1. Masih banyak penderita hipertensi yang tidak mengadakan pemeriksaan kesehatan secara teratur 2. Masih ada Keluarga PUS yang tidak mengikuti program KB 3. Masih ada keluarga yang Tersangka TBC tetapi belum berobat ke Puskesmas 4. Masih ada anggota keluarga yang perokok 5. Masih ada keluarga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tidak diperiksakan pengobatan rutin di Puskesmas. Materi yang kedua adalah membuat prioritas permasalahan mana yang sudah urgen. Acara kedua ini dipandu ibu Erna dan dari hasil pemetaan, diskusi berhasil direkap untuk 3 permasalahan terbesar yang ada di Desa Siaga Sendangsari yang harus segera ada penanganan yaitu Hipertensi, DM, dan TBC. Dari ketiga permasalahan tersebut kemudian didiskusikan baik analisa permasalahan, rencana kegiatan, pelaksanaan dan sumber pendanaan yang nantinya akan dibawa ke Musrenbang Kapanewon. Setelah semua ditulis dalam lembar kertas, para peserta membubuhkan tanda tangan bersama sebagai bukti komitmen mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut di Kalurahan Sendangsari.