“Terpaksa” Ikuti Lomba, KIM Sendangsari Tunjukkan Berbagai Kegiatan

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kalurahan Sendangsari, Jumat (14/10) dikunjungi Tim Juri lomba dari tingkat kabupaten. Tim Juri yang terdiri dari ASN Kominfo, perwakilan wartawan, perwakilan akademisi dan perwakilan mahasiswa ini, ditemui Lurah Sendangsari beserta jajaran maupun Ketua KIM, yakni Mulyono.

Dalam sambutannya, Lurah Sendangsari Suhardi mengatakan, secara kelembagaan KIM di Sendangsari sudah terbentuk, lantaran berbagai hal, untuk lomba kali ini belum bisa disiapkan secara matang. “untuk kepengurusan sudah kami bentuk, akan tetapi memang kami belum bisa sesuai yang diharapkan oleh Tim Juri sehingga mewakili pemerintah kalurahan, kami mohon maaf. Kalau untuk kegiatan berkaitan dengan penyebaran informasi ke masyarakat secara faktual rutinitasnya sudah ada, baik berupa tim liputan tiap kegiatan kalurahan dan warga, maupun kegiatan podcast dengan menghadirkan nara sumber dari jajaran pejabat Pemda Kulonprogo,” papar Suhardi.

Hampir sama, Carik Sendangsari, Sigit Rahmanto, SPd menuturkan, sejak Tahun 2020 Pemkal Sendangsari sudah merintis Layanan Online Sendangsari (LOSARI) dimana layanan administrasi ini bisa dilakukan secara online oleh seluruh warga, salah satunya menggunakan jejaring platform WhatsApp. “kami tengah menggagas aplikasi khusus untuk layanan warga, yang mencakup aspek ekonomi, informasi, layanan sosial kemasyarakatan, pembangunan maupun beberapa hal yang berkaitan dengan pemerintah kalurahan. Yang kami rencanakan ini semata – mata untuk mengedepankan transparansi serta kebutuhan informasi publik”, ungkap Sigit.

Jajaran Tim Juri juga memberikan apresiasi dengan adanya berbagai aktifitas informasi yang sudah dilakukan oleh KIM, namun yang berkaitan dengan administrasi kelembagaan, diharapkan nantinya bisa terpenuhi. “kami mewakili tim sudah melihat langsung kegiatan informasi yang ada di Sendangsari. Kedepan harapannya untuk kelengkapan administrasi kelembagaan juga bisa segera disusulkan. Yang ada disini memang menjadi inovasi, yang mungkin belum banyak dilakukan diwilayah lain,” ujar Budi.

Usai dilakukan monitoring dan evaluasi, jajaran tim tingkat kabupaten ini juga menjajal media podcast Sendangsari dan meminta agar menghadirkan nara sumber yang kompeten serta tetap menjaga rutinitas dari kegiatan tersebut. (***)