Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Manfaat Makan Tempe

24 Mei 2021
Administrator
Dibaca 53 Kali

1. Mengandung protein lengkap

Sama halnya seperti makanan kedelai lainnya seperti tahu, susu kedelai, dan edamame, tempe juga mengandung protein yang lengkap. 

Buncis, biji-bijian, dan kacang-kacangan, memang mengandung protein, namun proteinnya hampir tidak selengkap tempe. 

Kita memang bisa saja melengkapinya dengan memakan semua jenis yang ada.

Namun, mengonsumsi tempe adalah cara yang mudah untuk mendapatkan protein yang lengkap dalam satu produk.

2. Pengganti daging yang baik untuk jantung

Baik tempe dan daging sapi sama-sama mengandung protein lengkap, tetapi tempe lebih baik untuk kesehatan jantung.

“Tempe sangat rendah lemak jenuhnya dan malah mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung, seperti lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal,” kata Deborah Murphy, ahli gizi di Chicago.

Tak hanya itu saja, perlu diketahui, semua produk nabati juga bebas kolesterol.

Murphy mengatakan, di dalam tempe terdapat serat dan isoflavon kedelai, yang berfungsi ganda untuk melindungi jantung dengan menurunkan kolesterol darah secara alami.

3. Prebiotik yang ramah usus

Menurut Murphy, tempe merupakan salah satu makanan fermentasi yang terkadang kita masak terlebih dahulu. Inilah yang membuat banyak prebiotiknya hilang.

Namun, tempe masih merupakan sumber prebiotik yang baik, yang memberi makan bakteri menguntungkan di usus.

Fermentasi tidak hanya tentang probiotik. Proses fermentasi juga meningkatkan ketersediaan nutrisi tertentu pada tempe, seperti zat besi, riboflavin, niasin, biotin, folat, dan vitamin B6.

4. Membantu mengontrol berat badan

"Protein dan serat tempe dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama setelah memakannya," kata Murphy.

Serat memang sangat membantu untuk menurunkan berat badan.

Hal ini dibuktikan oleh riset The Journal of Nutrition tahun 2019 terhadap 345 orang dewasa yang menemukan, asupan serat adalah prediktor "nomor satu" dari kesuksesan penurunan berat badan.

Menurut penulis riset tersebut, serat juga memiliki kemampuan untuk memblokir pencernaan untuk potongan kecil protein dan lemak.

Lalu serat membantu mengeluarkannya dari tubuh sebelum kita dapat menyerap kalorinya.

Sumber :lifestyle.kompas.com