Siti Hediati Soeharto Tinjau Langsung Proses Penyaluran Bantuan Pangan di Kalurahan Sendangsari

07 Agustus 2025
SLAMET SUPRIYONO.. S.SI
Dibaca 27 Kali
Siti Hediati Soeharto Tinjau Langsung Proses Penyaluran Bantuan Pangan di Kalurahan Sendangsari

Siti Hediati Soeharto, Ketua Komisi IV DPR RI, melakukan peninjauan langsung proses penyaluran bantuan pangan tahun 2025 di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Selasa (6/8/2025). Didampingi Bupati Kulonprogo Agung Setyawan dan Koordinator Wilayah Perum Bulog DIY Ninik Setyowati, Titiek Soeharto mengunjungi Kantor Kalurahan Sendangsari untuk memastikan bantuan pangan disalurkan tepat sasaran dan bebas dari penyimpangan. Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Kepala Dinas Sosial P3A Kulon Progo, Anggota DPRD DIY, Panewu dan jajaranya.

Penyaluran bantuan pangan periode Juni-Juli 2025 ini dilakukan secara bertahap sejak akhir Juli lalu oleh Badan Pangan Nasional bersama Perum Bulog DIY, bekerja sama dengan pemerintah kalurahan setempat. Data dari Bulog bahwa di Kabupaten Kulonprogo, tercatat 50.471 keluarga menerima bantuan, dengan total beras yang disalurkan mencapai 1.009 ton. Sementara di Kalurahan Sendangsari, 1.139 penerima mendapatkan total bantuan 22,7 ton beras, dengan masing-masing keluarga menerima 20 kilogram beras jenis medium dari cadangan pangan pemerintah.

"Semoga proses penyaluran ini berjalan lancar. Kemarin kami sudah tinjau di Bantul dan Sleman, dan hari ini di Kulonprogo. Saya hadir untuk memastikan langsung penyaluran bantuan dari Bulog ini tepat sasaran," ujar Titiek Soeharto. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Komisi IV DPR RI untuk mengawal program bantuan sektor pertanian dan memastikan keberlangsungan swasembada pangan nasional. Beliau juga mengimbau masyarakat, khususnya para penerima bantuan, agar segera melapor jika menemukan kejanggalan atau kekurangan dalam penyaluran.

“Bila ada bantuan yang tidak sampai atau ada penyimpangan, segera dilaporkan. Tujuannya agar bantuan benar-benar diterima masyarakat yang membutuhkan dan tidak disalahgunakan,” tegasnya.

Siti Hediati Soeharto dan rombongan kemudian secara langsung melihat proses penyaluran, loket-loket tertentu melayani pengambilan bantuan bagi warga yang tidak dapat mengambil sendiri, seperti bagi yang diwakili oleh keluarga lain yang bukan satu KK. Namun, warga yang mengambil bantuan tersebut tetap harus menunjukkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas sebagai bukti identitas.

Selain itu, warga juga harus menandatangani daftar hadir pengambilan sebagai bukti bahwa mereka telah menerima bantuan pangan tersebut. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan disalurkan tepat sasaran dan transparan.

Dengan antusiasme dan kedisiplinan warga dalam mengantre, proses penyaluran bantuan pangan berjalan lancar dan tertib. Kegiatan ini juga menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bantuan pangan dan kemauan mereka untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

Program bantuan pangan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membantu meringankan beban masyarakat miskin dan rentan, serta menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.