Gelar Peningkatan Kreativitas, IPPS Ajarkan Anak-anak Peduli Sampah

(Sendangsari.id) Ikatan Pendidik Anak Usia Dini Sendangsari (IPPS) tahun ini melaksanakan Gebyar PAUD yang berganti istilah menjadi Peningkatan Kreativitas Pendidik Anak Usia Dini. Tema yang diusung kali ini adalah "Berkreasi Bersama dan Melestarikan Lingkungan dengan Peduli Sampah Sejak Usia Dini"
Tema tersebut diusung sebagai respon positif terhadap penanganan sampah selama ini. Dimana sampah masih dianggap sesuatu yang merugikan, padahal jika diolah atau didaur ulang akan menjadi sesuatu yang berdaya guna.Â
Harapan untuk anak anak dengan dikenalkannya sampah sejak usia dini ini, minimal anak anak bisa dan terbiasa untuk tidak membuang sampah sembarangan. Anak anak bisa membuang sampah di tempat sampah sesuai dengan jenisnya, seperti sampah organik maupun sampah non organik.Â
Acara ini digelar di Halaman Kalurahan Sendangsari, Sabtu (21/6) dan dihadiri oleh Kepala Bidang Kelembagaan Kurikulum Peserta Didik PAUD dan PNF dan SD SMP Kabupaten Kulon Progo, Taryono, S.S.M.ng sekaligus membuka acara.Â
Hadir pula Widyaprada Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Panewu Anom Kapanewon Pengasih, Lurah dan pamong Kalurahan Sendangsari, PKG, Kepala TK, Ketua Himpaudi Kapanewon Pengasih, Ketua Pengelola, Ketua Lembaga yang ada di Kalurahan Sendangsari, Bhabinkamtibmas, serta Polsek juga menghadiri acara ini.
Pemerintah Kalurahan Sendangsari sangat mendukung acara ini, dengan menyelenggarakan siaran langsung atau live streaming melalui kanal YouTube Sendangsari Channel.Â
Sementara itu saat ditemui, Ketua IPPS, Sumiyati menjelaskan bahwa dengan pengusungan tema kali ini, maka kreativitas pendidik yang ditampilkan oleh anak anak berupa hasil karya dari pengolahan sampah.
"Tahun ini IPPS mengambil tema kreativitas melalui peduli sampah. Kami ingin mendidik anak-anak peduli sampah dan dapat berkreasi melalui sampah. Peserta didik juga mendapat souvenir berupa gantungan kunci dari daur ulang sampah. Sedangkan desain dekorasi atau  konsep panggung juga menggunakan sampah. Nanti juga akan ada fashion show kreasi daur ulang sampah dari Pendidik dan anak-anak. Semoga kegiatan kami ini menginspirasi semua pihak dan bermanfaat tentunya." tuturnya.
Acara dibuka oleh Taryono, S.S.M.ng dengan aksi nyata memungut sampah dan membuang serta memilah sampah sesuai dengan jenis sampah diikuti oleh seluruh hadirin dan tamu undangan.
Untuk memeriahkan acara, diisi dengan kreasi anak-anak PAUD se-Kalurahan Sendangsari, menampilkan senam karya pendidik PAUD Sendangsari dan berbagai tarian serta gerak lagu. Gerak dan tingkah anak-anak ini sangat lucu dan menggemaskan, sangat menghibur para tamu undangan.
Acara inti dari kegiatan ini adalah Lomba Fashion Show Busana Kreasi dari daur ulang sampah berbahan plastik dan kardus yang dibuat oleh para pendidik, sedangkan yang memperagakan adalah anak-anak PAUD dari masing-masing lembaga se-Kalurahan Sendangsari.
Kreativitas pendidik ini dinilai juri dari Ketua PKG Kapanewon Pengasih, Direktur Bank Sampah Dhuawar Sejahtera, serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo dan diambil 3 kejuaraan sebagai berikut :
Juara 1 : Pos PAUD DelimaÂ
Juara 2 : Pos PAUD KenangaÂ
Juara 3 : Pos PAUD MelatiÂ
Selain 3 kejuaraan tersebut, diberikan apresiasi juga untuk karya terbaik yang ditampilkan oleh pendidik, yang diraih oleh Pos PAUD Delima. Sedangkan untuk lembaga lain yang sudah berpartisipasi juga tetap mendapatkan apresiasi.Â
Untuk meramaikan acara, IPPS menggandeng Bank Sampah Dhuawar Sejahtera yang ada di Padukuhan Kroco, Â serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kalurahan Sendangsari.
Selain kemeriahan penampilan dari anak-anak PAUD panitia juga menyediakan banyak doorprice untuk para wali murid yang dibagikan di akhir acara.
Harapan dari para pendidik PAUD, Peningkatan Kreativitas Pendidik Anak Usia Dini ini dapat lebih semarak di tahun depan dan membuat gebrakan-gebrakan baru yang tentunya lebih menginspirasi masyarakat dan bermanfaat tentunya. (IPG)
Â
Â
.jpeg)

Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin