Kalurahan Sendangsari Gelar Musduk dengan Format Baru, Disertai Sosialisasi Anggaran Kalurahan

(Sendangsari)— Pemerintah Kalurahan Sendangsari menggelar Musyawarah Padukuhan (Musduk) tahun ini dengan format yang berbeda.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan di masing-masing padukuhan, Musduk tahun ini dipusatkan di Aula Kalurahan Sendangsari. Dalam pelaksanaannya, perwakilan dari 10 padukuhan diundang secara bertahap, dua padukuhan setiap malam.
Format baru ini dimaksudkan tidak hanya untuk mengefisiensikan proses musyawarah, namun juga sebagai sarana sosialisasi penggunaan anggaran kalurahan kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat transparansi dan akuntabilitas yang terus dijunjung oleh pemerintah kalurahan.
Pelaksanaan Musduk dimulai pada Jumat, 4 Mei 2025 dengan menghadirkan perwakilan dari Padukuhan Pereng dan Blubuk. Selanjutnya pada Selasa, 6 Mei 2025 Musduk diikuti Padukuhan Mrunggi dan Secang. Hari Rabu, 7 Mei 2025 giliran Padukuhan Klegen dan Kroco, disusul Padukuhan Gegunung dan Girinyono pada Jumat, 9 Mei 2025. Musduk ditutup pada Sabtu, 10 Mei 2025 dengan peserta dari Padukuhan Serang dan Paingan.
Musduk diikuti oleh pamong, anggota BPK wilayah masing-masing, Ketua RT dan RW, perwakilan PKK, kader kesehatan, LPMK, Gapoktan, Rois, Karang Taruna, serta berbagai unsur lembaga kalurahan lainnya. Dalam forum tersebut, setiap padukuhan menyepakati prioritas kegiatan untuk rencana pembangunan tahun 2026. Suasana musyawarah berlangsung demokratis dan penuh toleransi dalam menyampaikan pendapat.
Usai sesi musyawarah, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi anggaran kalurahan yang disampaikan oleh Carik Sendangsari, Sigit Rahmanto, S.Pd. Dalam paparannya, Sigit menjelaskan secara rinci tentang alokasi anggaran yang berasal dari berbagai sumber, seperti PAD, ADD, Dana Desa (DD), PBH, dan BKK Danais (PDP).
“Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat paham betul ke mana arah dan penggunaan dana kalurahan, sehingga tidak ada prasangka negatif terhadap kinerja pemerintah,” ungkap Sigit.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan pentingnya transparansi dalam tata kelola pemerintahan. Seluruh kegiatan pamong beserta kehadiran harian kini sudah dapat diakses masyarakat secara terbuka melalui website resmi Kalurahan Sendangsari.
Dengan format baru ini, Musduk diharapkan tidak hanya menjadi ajang penyerapan aspirasi pembangunan, tetapi juga sebagai media edukasi dan keterbukaan informasi publik. Pemerintah kalurahan berharap, ke depan pelaksanaan Musduk dapat semakin efisien, efektif, dan memberikan manfaat lebih luas bagi seluruh warga. ( IPG)


Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin