Penarikan Mahasiswa Program PPK ORMAWA HIMAKOM 2025 Universitas Akprind Indonesia di KOLAH BANYU

07 Desember 2025
SLAMET SUPRIYONO.. S.SI
Dibaca 6 Kali
Penarikan Mahasiswa Program PPK ORMAWA HIMAKOM 2025 Universitas Akprind Indonesia di KOLAH BANYU

Sabtu, 6 Desember 2025 - Universitas Akprind Indonesia melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPK) ORMAWA HIMAKOM 2025, melaksanakan penarikan mahasiswa di KOLAH BANYU, Padukuhan Kroco, Sendangsari. Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Emy Setyaningsih, S. Si, M. Kom. sebagai dosen pendamping, dan jajarannya, Sugiyanto, S.E sebagai Ketua Proklim Bantala Abyudaya, dan Ketua KOLAH BANYU, Slamet Supriyono, Pengelola KOLAH BANYU, Ketua PKK Padukuhan dan warga sekitar.

Dalam sambutannya, Slamet Supriyono menyampaikan ucapan terima kasih atas program dari Universitas Akprind Indonesia yang telah memilih KOLAH BANYU sebagai lokasi kegiatan. "Kami sangat berterima kasih atas program ini, semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar," ujarnya.

Slamet juga berharap bahwa sekolah ini bisa memberikan edukasi pengelolaan sampah sederhana melalui prototipe yang ada di KOLAH BANYU. "Kami berharap KOLAH BANYU bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam pengelolaan sampah dan lingkungan," tambahnya.

Dosen pendamping, Dr. Emy, juga menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada mahasiswa selama berkegiatan di KOLAH BANYU. "Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk berkegiatan di sini. Kami juga mohon maaf jika ada kesalahan selama kegiatan," katanya.

Dr. Emy juga menyerahkan pengelolaan KOLAH BANYU ini sepenuhnya kepada pengelola dan masyarakat Padukuhan Kroco. "Kami berharap KOLAH BANYU bisa menjadi tempat rujukan untuk beredukasi dan berwisata bagi masyarakat sekitar," tambahnya.

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini juga menyampaikan pesan dan kesan mereka. "Kami sangat senang selama kegiatan di Kroco. Warganya ramah dan senang menerima kami di sini. Kami jadi lebih tahu kondisi pengelolaan KOLAH BANYU serta kondisi sosial masyarakat di Kroco," kata salah satu mahasiswa.

Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan kepada Lurah Sendangsari, Ketua Proklim Bantala Abyudaya, dan Ketua KOLAH BANYU.

KOLAH BANYU sendiri merupakan sebuah edukasi wisata yang dapat menjadi tempat rujukan untuk beredukasi tentang pengelolaan sampah dan lingkungan. "KOLAH BANYU bisa menjadi tempat rujukan untuk beredukasi Paud, TK, SD, SMP, SMA, dan masyarakat dan berwisata baik untuk pelajar maupun kelompok-kelompok masyarakat tentang pengelolaan masyarakat," kata Slamet Supriyono.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan lingkungan, serta dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam pengelolaan sampah dan lingkungan.

KOLAH BANYU merupakan sebuah inovasi dalam pengelolaan sampah dan lingkungan yang dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya KOLAH BANYU, masyarakat dapat belajar tentang pengelolaan sampah sederhana dan efektif.

KOLAH BANYU juga dapat menjadi tempat rujukan untuk beredukasi tentang pengelolaan sampah dan lingkungan bagi pelajar dan masyarakat. "Kami berharap KOLAH BANYU bisa menjadi tempat rujukan untuk beredukasi dan berwisata bagi masyarakat sekitar," kata Dr. Emy.

Dengan demikian, KOLAH BANYU dapat menjadi sebuah contoh bagi masyarakat sekitar dalam pengelolaan sampah dan lingkungan, serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan lingkungan.

Dengan adanya kegiatan Penarikan Mahasiswa Program PPK ORMAWA HIMAKOM 2025 Universitas Akprind Indonesia di KOLAH BANYU, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan lingkungan, serta dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam pengelolaan sampah dan lingkungan.