Sendangsari Nyawiji Gumregah Tumandang Gawe, Menjadi Tema Hari Jadi Sendangsari ke-77
(SENDANGSARI)-- Hari jadi Kalurahan Sendangsari ke-77, yang jatuh pada Senin (23/9) kemarin, diperingati secara sederhana. Dalam rangkaian Hari jadi Kalurahan Sendangsari tahun 2024 ini mengangkat sebuah tema yakni “Sendangsari Nyawiji, Gumregah Tumandang Gawe”.
Diawali dengan ziarah pada Minggu (22/9) ke sejumlah makam para pamong Kalurahan Sendangsari yang dahulu pernah menjabat, seperti Lurah Sendangsari (Alm) R. Mulyo Sarjono, Sekdes Sendangsari, (Alm) Gino Siswanto, dan (Almh) Ny. Sawiyem Satidjan, seorang Kades perempuan yang menjabat dua periode.
Pada acara ziarah tersebut para pamong kalurahan beserta tokoh masyarakat dan perwakilan lembaga melakukan acara tahlil dan doa bersama, untuk para pamong kalurahan yang sudah wafat dengan dipimpin oleh kaum rois.
Pada malam harinya dilanjutkan dengan acara malam tirakatan, dimana Lurah menyampaikan sejarah berdirinya Kalurahan Sendangsari, yang berawal dari bergabungnya dua kalurahan, yakni Kalurahan Pereng dan Kalurahan Serang. Ia menyampaikan bahwa kala itu, Kalurahan Pereng terdiri dari Pedukuhan Girinyono, Blubuk, Pereng, dan Padukuhan Gegunung. Sedangkan Kalurahan Serang, terdiri dari, Pedukuhan Secang, Mrunggi, Kroco, Klegen, Serang serta Pedukuhan Paingan. Adanya penggabungan dua kelurahan ini, kemudian dikukuhkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX, melalui Maklumat bernomor : 5/1948, tertanggal 19 April 1948. Namun secara historis, bergabungnya dua kelurahan ini sudah dilakukan sejak sebelum tahun 1947.
Rangkaian acara Hari Jadi Kalurahan Sendangsari ini kemudian diakhiri dengan upacara, yang dipimpin oleh Lurah, dan diikuti oleh seluruh pamong kalurahan, perwakilan lembaga kalurahan, Ketua RT RW, serta ratusan tokoh masyarakat maupun tokoh agama.
Dalam sambutan tertulisnya, Lurah Sendangsari- Suhardi, menghimbau agar peringatan Hari Jadi Sendangsari ini menjadi penyemangat seluruh pamong kalurahan dalam melayani masyarakat, serta mengisi kegiatan dengan pembangunan disegala bidang bagi seluruh warga Sendangsari. “Peringatan Hadeging Kalurahan Sendangsari ke-77, menjadi support kita semua, untuk membangun dengan penuh keguyuban dan kegotong-royongan, baik antara pamong dengan warga maupun antar elemen warga. Sehingga tema dalam hari jadi yang kita angkat ini, menjadikan pedoman dalam kegiatan bermasyarakat maupun kegiatan keorganisasian baik pemerintahan maupun kelompok masyarakat,” tutur Suhardi. (ipg)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin