Padukuhan Klegen Laksanakan Merti Dusun Secara Swadaya Gotong Royong

14 Juli 2024
CRSendangsari
Dibaca 31 Kali
Padukuhan Klegen Laksanakan Merti Dusun Secara Swadaya Gotong Royong

Sendangsari–Warga Padukuhan Klegen, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan merti dusun secara swadaya dengan semangat gotong royong. Jika tahun lalu pelaksanaan merti dusun mendapat dukungan dana yang bersumber dari Dana Keistimewaan (Danais) dari Kundha Kabudayan Kabupaten Kulon Progo, tahun ini Padukuhan Klegen tetap berusaha melestarikan budaya yang ada meskipun secara berdikari mandiri dengan dana swadaya masyarakat.

Acara yang berlangsung meriah ini merupakan bentuk kepedulian warga dalam menjaga tradisi serta kelestarian lingkungan. Merti dusun tahun ini mengusung tema “ Memetri Berkahing Illahi Murih Lestarine Bumi” dengan pelestarian adat dan lingkungan “Tawu Sumur Srumbung”.

Kegiatan merti dusun dimulai sejak Sabtu (13/7) dengan melaksanakan kerja bakti  lingkungan padukuhan dan sekitar Sumur Srumbung yang berlokasi di RT 15, serta ziarah makam pamong-pamong terdahulu.

Acara kemudian dilanjutkan  pada hari Minggu (14/7), yang juga merupakan puncak acara Merti Dusun Padukuhan Klegen. Seluruh warga berkumpul di Joglo RT 12 dengan membawa tumpeng, ingkung serta ubo rampe lainnya yang diperlukan dalam acara “Dhahar Kembul” atau makan bersama.

Rangkaian kegiatan diawali dengan tawu Sumur Srumbung yang diikuti oleh Lurah, Dukuh  Klegen, kaum rois, dan seluruh Ketua RT RW Padukuhan Klegen. Dilanjutkan acara hiburan, panitia menyuguhkan beragam pentas seni budaya berupa karawitan dan tari-tarian.

Dalam sambutannya,Sumardi-Dukuh Klegen, menyatakan bahwa acara ini selain untuk mempererat tali silaturahmi, juga dalam rangka melestarikan tradisi budaya dan melestarikan lingkungan.

“Kami ingin menjaga tradisi merti dusun agar tetap hidup ditengah-tengah masyarakat. Selain itu kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi, melestarikan adat tradisi dan menjaga sumber air yaitu Sumur Srumbung.” tutur Sumardi.

Diselingi dengan penampilan dari para penari, tumpeng dan ingkung yang dibawa oleh warga dipersiapkan untuk dinikmati bersama atau Dhahar Kembul. Kebersamaan inilah yang dapat mempererat dan meningkatkan silaturahmi dan persatuan antarwarga.

Puncak acara dari Merti Dusun yang paling ditunggu-tunggu oleh semua warga yaitu Rencak Gunungan Hasil Bumi. Dengan dikomando oleh Lurah Sendangsari acara Rencak Gunungan berlangsung sangat meriah. Warga sangat antusias mengikuti dengan berebut mengambil hasil bumi, dan semakin semangat dengan diiringi gending gamelan. Dalam hitungan menit, hasil bumi pun habis tak tersisa.

Merti Dusun Padukuhan Klegen ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih sangat kuat ditengah masyarakat. Dengan semangat ini diharapkan tradisi merti dusun akan terus dilestarikan ditengah gempuran modernisasi. (ipg)