Stand Kuliner Sendangsari Memperkenalkan Keberagaman Rasa di Menoreh Art Festival

13 Oktober 2024
CRSendangsari
Dibaca 26 Kali
Stand Kuliner Sendangsari Memperkenalkan Keberagaman Rasa di Menoreh Art Festival

Sendangsari – Kelompok Kuliner Lokal Sendangsari ikut serta dalam Menoreh Art Festival (MAP) yang digelar di halaman Taman Budaya Kulon Progo pada Minggu (13/10). Beberapa stand yang ikut meramaikan acara tersebut diantaranya Stand Desa Preneur, Stand Tesari, dan Stand Ikatan Pendidik Paud Sendangsari (IPPS).

Sendangsari telah berhasil menarik pengunjung Menoreh Art Festival dengan produk olahan yang unik dan menggugah selera. Masing-masing stand menawarkan kelezatan kuliner yang menjadi sasaran warga Kulon Progo.

Pada stand Desa Preneur Sendangsari, pengunjung dapat menemukan berbagai olahan lokal seperti geblek dan kupat tahu yang terkenal dengan cita rasanya yang autentik. Selain itu, Desa Preneur juga menawarkan aneka produk olahan seperti peyek tholo, telur asin, dan kering pisang. Setiap produk memiliki keunikan tersendiri, dan banyak pembeli dari berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang tua yang tertarik untuk mencobanya.

Di sisi lain, stand Tesari memanfaatkan keindahan bunga telang sebagai bahan utama produk mereka. Pengunjung dapat menemukan keripik telang yang renyah dan lezat, yang bisa menjadi camilan sehat. Tidak hanya itu, stand Tesari juga menyediakan minuman telang squash dan boba telang yang menyegarkan.

Stand Tesari terlihat ramai dikunjungi karena minuman telang tidak hanya menarik bagi orang tua tapi juga anak-anak. Keberagaman produk yang ditawarkan memberikan pilihan menarik bagi konsumen yang ingin menikmati camilan dan minuman yang unik dan sehat.

IPPS pula membuka stand dengan menawarkan berbagai menu khas, seperti Sego Wiwit, Sego Jagung, Sego Telang, Sronthol, Adrem, Thiwul, Sawut Singkong, serta minuman segar seperti Cendol Elang, Jamu, dan aneka jus serta berbagai olahan tradisional.

Dari hasil penjualan, tiga stand Sendangsari mampu memperoleh omset di atas 600 ribu rupiah untuk masing-masing stand. " Alhamdulillah, hasil penjualan hari ini cukup menggembirakan. Semua produk laris terjual bahkan ada yang sampai tidak kebagian." ungkap salah satu penjaga stand IPPS.

Partisipasi Desa Preneur dan Tesari dalam Menoreh Art Festival tidak hanya memperkenalkan kelezatan kuliner lokal, tetapi juga menunjukkan potensi besar dari produk-produk olahan yang dihasilkan oleh masyarakat setempat. Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, usaha kuliner ini siap menjangkau lebih banyak pelanggan dan terus berkembang.(idi)