Memasuki Minggu Pertama, Mahasiswa KKN PPM UGM Adakan Perkenalan

01 Juli 2023
Administrator
Dibaca 104 Kali

Sendangsari-- Padukuhan Gegunung menjadi salah satu wilayah di Kalurahan Sendangsari yang dijadikan tempat untuk KKN mahasiswa UGM. Setelah acara penerimaan di Kantor Kalurahan Sendangsari pada Senin, 26 Juni 2023, mahasiswa KKN yang berjumlah 28 orang dibagi menjadi 4 kelompok untuk ditempatkan di wilayah Padukuhan Kroco, Gegunung, Mrunggi dan Blubuk.

Sebanyak 7 orang mahasiswa yang ditempatkan di Padukuhan Gegunung mengadakan pertemuan pada Jumat, 30 Juni 2023 untuk perkenalan sekaligus menyampaikan program kerja selama KKN. Mahasiswa PPM UGM ini akan melaksanakan KKN selama 50 hari terhitung sejak 26 Juni 2023.

Bertempat di rumah Dukuh Gegunung, pertemuan dihadiri oleh dukuh, ketua RT RW, kader posyandu, PKK, PAUD, unsur karang taruna, KWT, kelompok tani, serta beberapa tokoh masyarakat Padukuhan Gegunung yang berjumlah sekitar 20 orang. Pertemuan yang diadakan pada malam Sabtu tercebut berjalan lancar dan mendapatkan respon yang cukup baik dari warga. 

Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan yang terangkum dalam program kerja KKN diantaranya adalah pelatihan pembuatan pupuk organik, upaya pencegahan stunting, pendampingan dibidang kesehatan salah satunya dengan sosialisasi tentang virus leptospirosis, les belajar untuk anak dan remaja serta pemasangan papan penanda untuk dukuh dan RT RW.

"Sebagai langkah upaya pencegahan stunting, kami akan membagikan 50 bibit pohon kelor yang akan diprioritaskan untuk ibu hamil dan keluarga yang memiliki balita. Bidang kesehatan akan kami fokuskan ke sosialisasi tentang penyakit leptospirosis karena melihat disini mayoritas adalah petani yang pastinya sering bertemu dengan hama tikus." papar Sofia, salah satu mahasiswa KKN.

Puji Lestari yang merupakan tokoh masyarakat Gegunung mengapresiasi pembagian bibit kelor dari mahasiswa kepada warga Gegunung. Ia juga mengusulkan akan membantu pengadaan bibit kelor sehingga semua warga Gegunung dapat memanfaatkan pekarangan mereka untuk ditanami kelor.

"Nanti saya bersama kader posyandu, Tim Penggerak PKK, pak RT, pak RW juga  pak dukuh akan membantu mencari tambahan bibit kelor untuk memaksimalkan penyaluran ke setiap warga, sehingga seluruh warga Gegunung punya tanaman kelor di pekarangan masing-masing." tutur Puji Lestari.

Dari beberapa peserta pertemuan juga mengajukan usul agar dibuatkan rumah data Padukuhan Gegunung untuk memudahkan jika sewaktu-waktu diperlukan, Karang Taruna Padukuhan menginginkan adanya pelatihan bola voli untuk remaja, serta dari  anggota KWT yang menginginkan pelatihan pembuatan pupuk kompos, pemeliharaan dan penanggulangan hama tanaman. Dukuh Gegunung, Rafik Anggayu Muchti juga mengajukan usul agar dibuatkan pemetaan di setiap wilayah RT dengan memberi nomor disetiap rumah, sehingga dapat diketahui berapa jumlah rumah yang ada dalam 1 wilayah RT.

Ikut mendukung program kerja yang akan dilaksanakan, para Ketua RT dan RW menyatakan setuju dengan pembuatan papan penanda oleh mahasiswa KKN karena untuk memudahkan jika ada tamu dari luar Gegunung ingin berkunjung ke rumah dukuh, RT atau RW setempat.

(ern)

 

 

 

ÂÂ