Isi Pertemuan ASOBSI, Bank BPD DIY Adakan Sosialisasi Produk dan Jasa

14 Maret 2023
Administrator
Dibaca 41 Kali

Sendangsari- pengurus bank sampah  yang tergabung dalam ASOBSI Kulon Progo atau Asosiasi Bank Sampah Seluruh Indonesia di Kulon Progo kembali mengadakan pertemuan pada Sabtu 11 Maret 2023. Sudah ada 32 bank sampah di seluruh Kulon Progo binaan Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera  yang tercatat menjadi anggota  ASOBSI Kulon Progo ini.

Setelah lama tidak ada pertemuan karena adanya pandemi Covid-19, pertemuan pertama di tahun 2023 ini diadakan di Omah Dhuawar, Kroco, Sendangsari yang  merupakan milik Sugiyanto, S.E selaku pencetus asosiasi.

Selain Sugiyanto dan petugas Bank BPD, sebanyak 27 pengurus bank sampah hadir dalam pertemuan ini yang mayoritas adalah ibu-ibu. Bank sampah unit yang menjadi binaan Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera semakin lama semakin menjamur. Hal tersebut dikarenakan semakin banyak orang yang semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan, terlebih ditempat mereka tinggal.

Asosiasi yang semula hanya dilingkup Kalurahan Sendangsari, lalu melebar ke tingkat Kapanewon Pengasih itu,  kini telah menjadi lingkup Kabupaten Kulon Progo dengan jumlah peserta 32 bank sampah unit.

Agar bank sampah unit memiliki inovasi dalam mengelola keuangan, pada pertemuan kali ini menghadirkan petugas dari Bank BPD DIY untuk mensosialisasikan produk dan jasa.

Saat ini bank sampah yang telah memiliki SK (Surat Keputusan) dapat bergabung dengan Bank BPD DIY untuk menjadi agen QRIS dimana berbagai transaksi akan menjadi lebih mudah hanya dengan menggunakan handphone.

Dengan mendaftar menjadi agen Bank BPD, bank sampah bisa mendapatkan fee atau imbalan yang dapat menambah kas bank sampah itu sendiri karena setiap transaksi yang dilakukan mendapat fee dari pihak bank.

"menjadi agen QRIS sangat mudah karena hanya dengan menggunakan hp. Kelebihan lain adalah bapak ibu bisa mendapat fee dari kami untuk setiap transaksi." papar Fahri, petugas dari Bank BPD.

"fee yang didapat juga akan semakin besar ketika jumlah transaksi yang dilakukan semakin banyak."imbuhnya.

"bagi bapak ibu yang berminat untuk menjadi agen bisa menghubungi kami untuk syarat-syaratnya. Pendaftaran tidak hanya untuk kelompok, namun berlaku juga untuk perseorangan." pungkas Fahri.

Dipimpin oleh Febriyanti, yang juga merupakan Direktur Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera, ASOBSI Kulon Progo diharapkan dapat melakukan pertemuan rutin disetiap bulannya.

Untuk mengisi pertemuan biasanya akan diundang narasumber untuk memberi pelatihan di bidang administrasi bank sampah atau tentang pemanfaatan sampah agar lebih memiliki nilai jual misalnya dijadikan kerajinan.

"Dengan adanya sosialisasi dari Bank BPD ini diharapkan dapat menjadi inovasi bagi bank sampah sehingga bisa terus eksis dibidang lingkungan, kesejahteraan pengurus juga tercapai."tutur Sugiyanto menutup acara pertemuan.(ern)