Pemerintah Kalurahan Sendangsari Adakan Monitoring dan Evaluasi KWT

28 Desember 2023
Administrator
Dibaca 83 Kali

Sendangsari-Kelompok Wanita Tani merupakan salah satu kelembagaan petani yang para anggotanya terdiri atas wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian dan berkebun, yang bertujuan sebagai upaya pelibatan kaum perempuan secara langsung dalam usaha-usaha peningkatan hasil pertanian, seperti menjadi bagian dari motivator dalam adopsi dan pengenalan teknologi tani.

Lahan pertanian yang semakin terbatas sementara kebutuhan pangan semakin meningkat. Kelompok Wanita Tani (KWT) hadir sebagai salah satu upaya untuk menjawab tantangan dan permasalahan tersebut.

Kalurahan Sendangsari yang terdiri dari 10 Padukuhan juga ada 10 KWT yang dibentuk yang mempunyai program pelestarian pangan di pekarangan dengan sebutan Gempar (Gerakan Menanan Tanaman di Pekarangan).

“Setiap rumah atau KK , diharapkan menanam tanaman sayur dipekarangan, misal cabai, terong, tomat, pokcoy dan lain-lain. Hal ini penting untuk menunjang program ketahanan pangan keluarga,” terang Teguh selaku PPL BPP Pengasih.

Sebagai wujud kepedulian dan pembinaan kelompok KWT Lurah Sendangsari melakukan monitoring dan evaluasi (monev) KWT sampel yaitu KWT Ngrembuyung Padukuhan Klegen, KWT Dhuawar Kroco, KWT Tunas Sejahtera Mrunggi, dan KWT Mawar Lestari Gegunung (27/12/2023).

Monev dipimpin Lurah Sendangsari bersama dengan, PKK, Ulu-ulu, Danarta, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) BPP Pengasih.

“Selain untuk menunjang ketahanan pangan, dengan menanam tanaman dan pohon ini, juga membuat lingkungan menjadi lebih asri dan adem, banyak oksigen dihasilkan dari menanam tanaman,” imbuh Teguh.

Ketua KWT Dhuawar Kroco, Sumirah didampingi Dukuh Kroco Slamet Supriyono, menyampaikan bahwa kendalanya mengelola KWT adalah pas datangnya musim kemarau sehingga keadaan air sangat terbatas untuk menyirami tanaman, sampai ada pemindahan Demplot di area Joglo Bantala Abyudaya di pekarangan Dukuh Kroco.

Meski begitu, KWT Dhuawar Kroco tetap semangat untuk terus belajar, membuat jadwal penyiraman bersama anggota KWT, mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan Dinas Pertanian dan Pemerintah Kalurahan, dan senantiasa mendapat pendampingan dari PPL BPP Pengasih.

“Selain itu dilaksanakan juga penyerahan bibit Jahe Merah dan media dari KKN UAJY ke Kelompok KWT semoga bisa memberdayakan masyarakat jika setiap rumah menanam tanaman,” kata Sumirah.

Kunjungan tim ini sekaligus monitoring Kelompok Pembudidaya Ikan yang ada di 10 Padukuhan di Sendangsari.