Mengenal Lethal Ovitrap, Salah Satu Alat Perangkap Nyamuk Aedes

26 Agustus 2022
Administrator
Dibaca 445 Kali

Sendangsari- Puskesmas Pengasih 1 baru-baru ini mengadakan sosialisasi tentang pengenalan Lethal Ovitrap pada Kamis (25/8/2022). Sosialisasi yang diadakan di Serang River View ini dihadiri oleh Lurah Sendangsari, Dukuh Serang, Dukuh Klegen, kader kesehatan serta beberapa pegawai Puskesmas Pengasih 1.

“Saat ini kasus Demam Berdarah di Kulon Progo mulai mengalami kenaikan. Hal ini tentunya menjadi PR dan tugas kita bersama untuk dapat mengurangi serta mencegah wabah DB agar tidak meluas.” Ucap dr. Violita Sulianti dalam sambutannya.

Ia juga menambahkan jika Gerakan 3M (menutup, menguras, mengubur)  harus terus digencarkan disetiap keluarga. Saat ini Gerakan PSN(pemberantasan sarang nyamuk) dapat dibarengi dengan pemasangan alat Lethal Ovitrap untuk dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.

Lethal Ovitrap adalah alat  perangkap telur vector nyamuk demam dengue yang terbuat dari bejana plastic. Cara kerja dari alat tersebut adalah dengan membunuh telur nyamuk sehingga tidak dapat menetas menjadi nyamuk baru dan populasi nyamuk dengue akan berkurang.

“Namun sebelum pemasangan alat Lethal Ovitrap, setiap keluarga harus melakukan Gerakan PSN secara serentak selama minimal dua minggu berturut-turut. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan habitat nyamuk Aedes di lingkungan sehingga dapat menekan populasi dan mengurangi tempat perkembangbiakannya.”ungkap Eko Budi Wahono dalam paparannya.

“Alat Lethal Ovitrap ini merupakan Pelengkap PSN 3M. Sehingga setelah alat dipasang, masing-masing keluarga tetap melakukan PSN rutin setiap minggu.”lanjut  Eko.

Bapak Eko juga memberikan tutorial cara pembuatan Lethal Ovitrap serta menjelaskan fungsi dari setiap bagian-bagiannya sehingga peserta sosialisasi dapat memahami dan mempraktekkannya dirumah.

Diharapkan para kader Kesehatan di setiap padukuhan dapat mensosialisasikan Gerakan PSN dan Lethal Ovitrap ini kepada warga sekitar sehingga semakin banyak yang ikut berpartisipasi dalam memerangi sarang nyamuk Aedes, kasus DB juga berkurang bahkan  0 kasus.

“nanti dari Puskesmas Pengasih 1 bersedia melakukan pendampingan bagi para kader yang ingin melakukan sosialisasi aplikasi lethal ovitrap ini di hari kerja. Gerakan PSN juga perlu digencarkan disetiap keluarga agar perkembangbiakan nyamuk Aedes dapat ditekan.”pungkas Eko.