Sendangsari Termasuk 10 Kampung KB di Kulon Progo Akan Terima Bantuan BKB Kit

25 Juli 2022
Administrator
Dibaca 46 Kali

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas PMD DALDUK dan KB Kulon Progo Drs. Mardiyo dalam pertemuan yang diadakan diruang 1 PMD DALDUK Kulon Progo kemarin Senin, 23 Juli 2022 menyampaikan ada Sebanyak 10 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang ada di Kabupaten Kulon Progo yang akan menerima bantuan paket Bina Keluarga Balita (BKB) Kit tahun ini. 

Hadir dalam acara tersebut perwakilan PKB Kapanewon Galur, Sentolo, Pengasih, Nanggulan, dan Samigaluh dimana ada Kampung KB yang akan mendapat bantuan tersebut, juga Pemerintah Kalurahan baik Lurah maupun yang diwakili Kamituwo dari Kalurahan Nomporejo, Tuksono, Karangsari, Sendangsari, Kebonharjo, Sidoharjo, Gerbosari, Ngargosari, dan Pagerharjo.

Bantuan tersebut untuk membantu para kader memberikan penyuluhan kepada keluarga yang memiliki balita dalam menerapkan pengasuhan 1.000 hari pertama. Hal ini sesuai dengan Arahan dari Kementerian Kesehatan RI.

“Ada 2 Kalurahan di Kapanewon Pengasih, yaitu Kalurahan Sendangsari dan Karangsari untuk masing-masing akan menerima bantuan dua paket BKB Kit untuk di setiap Kampung KB,” kata kepada media , Senin (23/7/22).

Dijelaskannya, paket BKB Kit ini merupakan sarana penyuluhan berupa seperangkat Alat Permainan Edukasi (APE). Di dalamnya juga berisikan materi pengasuhan anak balita.

 “Paket ini isinya sangat bermanfaat, tentunya mengedukasi,” jelasnya. Mardiyo berharap, dengan memberikan BKB Kit dapat mendorong pemberdayaan di Kampung KB dan Posyandu. Khususnya dalam meningkatkan pemantauan tumbuh kembang anak. <>Kepala Bidang KB Dinas PMD DALDUK dan KB Kulon Progo, Siti Sholihah dalam materinya menyampaikan tentang Dampak Stunting. Beliau juga menyampaikan faktor-faktor balita stunting yang disebabkan dari faktor internal dan faktor eksternal. Data Profil Balita Stunting di Kulon Progo Tahun 2028 menunjukan bahwa penyebab utama tertinggi Stunting adalah Asupan kurang dan pola asuh, kemudian Gakin, ada anggota keluarga yang merokok, sering sakit ringan (batuk pilek), tidak ASI Eksklusif, sanitasi lingkungan kurang, BBL Pendek, Bumil Pendek, tidak IMD, bumil kek, bumil anemia, BBLR, dan penyakit penyerta.