Padi Menor di Sendangsari Utara Roboh Ketanah

20 Juli 2022
Administrator
Dibaca 42 Kali

Melati Menoreh yang lebih dikenal dengan nama Menor adalah padi lokal yang mulai dikembangkan di Kabupaten Kulon Progo. Kualitas beras Menor cukup baik karena bulirnya yang besar, nasinya pulen serta aroma yang wangi.

Masyarakat Kalurahan Sendangsari yang kusunya di Sendangsari bagian utara Kapanewon Pengasih , Kabupaten Kulon Progo  meliputi Padukuhan Gegunung, Padukuhan  Pereng, Pdukuhan Blubuk,Padukuhan Girinyono, Padukuhan Secang

Padi menor ini kalau perawatannya salah dan kurang tepat batang padi tersebut sangat riskan roboh,apalagi kalau kebanyakan pupuk kimia . Menurut Sugino ketua Gapoktan Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih memaparkan bahwa Menur bila mana mau mendapatakan hasil yang bagus dan maksimal gunakan cara pemupukan dan penyemprotan yang bersifat semi organic tetapi paling bagus organic.

Jangan lupa lakukan penyemprotan penguat batang ( kalsium ) atau dengan cara tradisional membuat dengan mengambil getah gedebok pisang kapok dan dicamur dengan serabut kelapa muda terus direndam kurang lebih selama 15 hari ,terus dikombinasikan menggunakan getah pisang kapok  untuk penyemprotan batang padi dan jagan terlalu banyak pupuk kimia.

Dan apa yang terjadi ? karena kurangnya sosialisai dan pengetahuan  kemasyarakat Sendangsari kususnya bagian utara atau sekedar ikut-ikutan menanam  Menor ,hasilnya banyak yang kecewa .Apalagi ketika menjelang panen raya kebetulan  intensitas curah hujan disertai angin  masih cukup tinggi , batang padi tidak mampu menopang buliran padi yang ada diatas  langsung roboh dan bersujud ke tanah. Jadi  pada dasarnya kebanyakan pupuk kimia itu hasinya juga  akan membuat kerugian bagi kita dan cobalah caritahu dan belajar ilmu merawat padi Menor terlebih dahulu seblum melakukan penanman yang sesungguhnya ‘imbuhnya.