Tradisi Sambatan, Kearifan Lokal Yang Masih Lestari Di Tengah Era Modernisasi

19 Juli 2022
Administrator
Dibaca 842 Kali

Sendangsari- Sambatan merupakan salah satu tradisi gotong royong yang masih tetap lestari hingga saat ini. Tradisi  ini hanya  ditemui di pedesaan diwilayah Jawa seperti D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.  Menurut KBBI, arti sambatan adalah tolong-menolong dan dalam arti lain sambatan adalah menolong. 

Sambatan adalah wujud dari sikap masyarakat pedesaan yang suka menolong dan peduli terhadap sesama. Dengan adanya gotong-royong diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan diantara warga.

Dalam praktiknya, sambatan banyak dilakukan warga saat membangun atau memperbaiki rumah. Biasanya warga yang melakukan sambatan masih berada dalam satu wilayah RT atau Dusun. Warga yang memohon bantuan akan menyampaikan melalui ketua RT setempat, yang kemudian akan diumumkan atau dalam bahasa Jawa "dikepyakke" pada acara pertemuan rutin warga. 

Mereka yang  bergotong royong mendirikan rumah salah satu warga tersebut bekerja secara ikhlas tanpa adanya upah. Pihak pemohon bantuan pun cukup menyediakan konsumsi untuk para pekerja. 

Meskipun sudah jarang, tradisi sambatan masih tetap ada terutama di Sendangsari. Sambatan juga merupakan bentuk timbal balik dimana seseorang yang telah membantu akan dibantu."sopo wonge nandur kebecikan, mesti bakal ngunduh".

Â