Mengenal Hipertensi Bersama Puskesmas Pengasih I
Sendangsari-Â UPTD Puskesmas Pengasih I melakukan sosialisasi tentang penyakit hipertensi atau yang lebih dikenal dengan darah tinggi pada Selasa (12/7/2022). Bertempat di rumah Dukuh Serang, acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 25 orang warga Padukuhan Serang yang rata-rata adalah lansia.
Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang banyak menyerang lansia. Penderita hipertensi diwajibkan melakukan check up rutin sebulan sekali ke puskesmas untuk memastikan kondisi tensinya stabil. Jika tidak rutin melakukan check up, dikhawatirkan akan membahayakan si penderita karena efek terburuk yang dapat terjadi akibat hipertensi ini adalah gagal ginjal.
Narasumber dari UPTD Puskesmas Pengasih 1 menyampaikan, faktor utama dari penyakit hipertensi adalah riwayat keluarga. Jika ada anggota keluarga yang mempunyai hipertensi, maka ada kemungkinan akan menurun ke anggota keluarga yang lain. Salah satu ciri hipertensi yang mudah dikenali adalah angka tekanan darah atau tensi yang tinggi yaitu diatas 140/90 mmHg. Bagi sebagian orang, akan merasakan pusing, sakit kepala, kebingungan, mual dan tidak nyaman di leher bagian belakang. Dengan  menerapkan hidup sehat, jangan stress dan mengurangi asupan garam dalam makanan dapat mencegah serta mengurangi tingkat resiko hipertensi.
Ahli gizi UPTD Puskesmas Pengasih 1, Ibu Susan menambahkan bahwa penderita hipertensi disarankan untuk mengkonsumsi makanan dengan kadar garam yang rendah agar tekanan darah tetap stabil.
" kurangi penggunaan garam njih Pak, Bu, sedikit saja. Mungkin awalnya tidak enak, tapi lama-lama akan terbiasa."ucap Susan.
Surono selaku dukuh Serang menyambut baik acara ini. Ia berterima kasih atas sosialisasi yang telah disampaikan. Ia juga berterima kasih kepada warga Padukuhan Serang yang telah mengikuti sosialisasi tersebut. Ia berharap ilmu yang disampaikan bermanfaat dan dapat mulai mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Â
Â
Â
Â
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin