Walau Berbeda Gegunung Tetap Kondusif

12 Juli 2022
Administrator
Dibaca 46 Kali

Prediksi penetapan Idul Adha yang berbeda itu disebabkan adanya dua kriteria utama yang digunakan di Indonesia, yakni kriteria baru MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura) dan kriteria Wujudul Hilal. Muhammadiyah menerapkan kriteria Wujudul Hilal yang mendasarkan pada kondisi bulan lebih lambat terbenam daripada matahari. 

Sementara pemerintah menggunakan kriteria baru MABIMS yang mengacu pada jarak sudut Bulan-Matahari (elongasi) minimum 6,4 derajat dan fisis gangguan cahaya syafak (cahaya senja) dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat. Sebelumnya, kriteria lama MABIMS mengharuskan ketinggian minimal 2 derajat dan elongasi 3 derajat atau umur bulan 8 jam untuk menentukan Idul Adha. 

Beracu dari itu masyarakat Padukuhan Gegunung melakukan rapat PHBI ahad 3 Juli 2022 yang bertempat diaula rumah bapak Niti Rejo,dan hasil rapat tersebut meruncing di dua perbedaan yaitu pada tanggal 9  Juli 2022  Akan melaksanakan sholat Idul Adha dilapangan / halaman rumah Bapak Niti Rejo sekaligus menyembelih hewan kurban juga sebagian di masjid masing  dan yang Idul Adha  Ahad 10 Juli 2022 bisa di Masjid Al- Muttaqin RT-34/ RW-18.


Dan pada akhirnya pada tanggal 9 juli 2022 Masyarakat Padukuhan Gegunung RT-35,33 Dan beberapa warga RT-34  melakukan sholat Idul Adha di Lapangan tetapi warga Gegunung RT-32/ RT-31 melakukan sholat ID di komplek Mushola AL- Mudhassir dan mayoritas warga Gegunung RT-34 Melakukan sholat idul ID minggu 10 juli 2022 ditambah warga sekitar di Masjid AL Muttaqin.


Daftar perolehan hewan kurban yang tercatat di panitia kurban Gegunung 1443 H : Masjid Al Ikhlas sapi 2 ekor kambing 5 ekor, Masjid Al Ami sapi 1 ekor,Masjid Al Mutaqin sapi 1 ekor kambing 3 ekor, Mushalla Al Hidayah kambing 3 ekor,Mushalla Darul Hikmah sapi 2 ekor kambing 1 ekor ,Jadi total daftar sohibul kurban yang di Gegunung 6 ekor sapi dan 13 ekor kambing . Semua berjalan hikmat dan semua berjalan lancar tanpa kurang apapun,,kita boleh berbeda keyaqinan,boleh berbeda pendapat tapi jangan jadikan permusuhan dan kebencian menyalahkan perbedaan tersebut dan saling menghormati serta menghargai karena kita satu Gegunung.