Tim Zero TB Yogyakarta Melaksanakan Sekrening di Kampung KB
Sendangsari-Pada tahun 2035 Pemerintah Daerah DIY telah menargetkan daerah bebas Tuberculosis (TB). Untuk mewujudkan hal tersebut Pemerintah DIY bekerja sama dengan Tim Zero TB Yogyakarta untuk bersama sama menanggulangi TB di Yogyakarta.
Langkah yang diambil yaitu dengan skrining penderita TBC dengan mobil rontgen. Skrining sebagai langkah aktif menemukan TBC, sehingga dapat segera diobati.
Untuk Kalurahan Sendangsari telah diadakan pemeriksaan Tuberculosis secara gratis pada bulan Desember tahun lalu, untuk tahun 2022 ini kembali dilaksanakan di Padukuhan Kroco Sendangsari (27/6/2022). Pemeriksaan yang diadakan di Joglo Bantala Abyudaya ini dengan sasaran warga RT 19 yang pernah kontak dengan penderita TBC dan Paru-paru atau gejala batuk lama.
Antusias warga begitu baik sesuai undangan jam 08 pagi masyarakat sudah antri untuk melaksanakan pemeriksaan. Masyarakat yang telah terdaftar kemudian di skrining terlebih dahulu sebelum dilakukan foto rontgen. Hasil rontgen akan jadi dalam waktu kurang dari 5 menit. Mereka yang diduga TBC berdasarkan gejala batuk lama atau adanya kelainan pada foto rontgen dada akan diambil dahaknya untuk diperiksa menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
Selain Tes Dahak juga dilakukan dengan pengujian metode Mantoux test. Tes Mantoux merupakan metode pemeriksaan awal yang umum dilakukan untuk skrining atau deteksi awal penyakit TBC pada populasi tertentu. Menurut Dirjen Pelayanan Kesehatan RI, tes Mantoux atau uji tuberkulin dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya bakteri penyebab TBC di dalam tubuh seseorang.
Tim Zero TB Yogyakarta bersama Puskesmas Pengasih yang berjumlah 12 orang hari ini akan memeriksa setidaknya 120 orang sesuai kuota yang ada.
"Dari hasil yang didapatkan dilapanagan setelah pelaksanaan pemeriksaan ACF 27 dari total yang hadir 87orang, CXR : 81 (6 tidak indikasi), TCM : 6, TST : 0. Dari hasil tersebut akan dilaksanakan pengecekan dahak lebih lanjut di laboratorium dan akan disampaikan kepada Padukuhan" terang Rony dari Tim Zero TB Yogyakarta.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin