Koordinasi dan Monitoring Program Mandiri Pangan Bersama DPKP Kulon Progo

07 April 2022
Administrator
Dibaca 48 Kali

Sendangsari (07/04/2022) Pemerintah Kalurahan Sendangsari bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kulon Progo mengadakan rapat koordinasi dan monitoring terkait Program mandiri pangan di Kalurahan Sendangsari pada Rabu (06/04/2022). Bertempat di aula balai kalurahan sendangsari acara tersebut di hadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Ir. Muh. Aris Nugroho, MMA.

Kadis menyampaikan bahwa BKK mandiri pangan ini hanya diterima oleh 2 kalurahan salah satunya yaitu Kalurahan Sendangsari sehingga kegiatan ini dapat menjadi contoh. Oleh sebab itu program ini harus dikelola secara baik dan professional.

“Ini merupakan kepercayaan yang luar biasa karena hanya dua kalurahan di gunungkidul dan kulon progo yang terpilih mendapatkan program mandiri pangan. Yang setiap kelurahan mendapat dana tidak sedikit yaitu 750 juta. Sehingga program ini bisa menjadi contoh untuk kalurahan lain.”ungkap beliau.

Ia berharap program ini berjalan sesuai dengan rencana yang telah disepakati. Apabila ada sisa anggaran bisa diusulkan dalam anggaran perubahan. Sehingga semua anggaran dapat dipergunakan secara optimal.

Lebih lanjut ia mengatakan ada satu kegiatan yang telah diusulkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo untuk dimajukan yaitu pengembangan Padi Menor. Harapannya padi menor yang baru ditetapkan oleh menteri pertanian menjadi varietas unggulan nasional dapat di berjalan ditahun 2022.

“Padi menor baru ditetapkan menjadi varietas unggul nasional pada bulan Februari dan kalurahan sendangsari menjadi pengembangan padi menor pertama secara besar-besaran dengan hamparan sawah seluas 40 hektar.”katanya.

Sementara itu untuk kawasan peternakan Kadis menghimbau untuk pengelola untuk berhati hati dalam mengelola limbah perternakan agar tidak mengganggu warga sekitar dan berharap peternakan dapat menjadi percontohan dalam pengelolaannya misalnya dalam pemberian pakan ternak bisa mengunakan pakan fermentasi. Kemudian bisa menjadi produsen pupuk organik selain dari produksi ternaknya sendiri.

Ia menargetkan bahwa peternakan ini dapat mengembangkan populasi kambing hingga 130 ekor di kalurahan sendangsari dengan pengawasan pemeriksaan yang baik.