Lagi, Kulonprogo Empat Kali Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak

31 Juli 2021
Administrator
Dibaca 48 Kali

KULONPROGO, KRJOGJA.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI menganugerahi penghargaan Kulonprogo sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2021 Kategori Madya. Prestasi bergengsi tersebut merupakan kali keempat yang ditorehkan kabupaten ini. Bupati setempat Drs Sutedjo mengaku bahagia sekaligus bangga. Apa yang dilakukan Pemkab Kulonprogo bersama komponen masyarakat ternyata mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Pusat, Kemen PPPA.

“Kita terus berupaya melakukan yang terbaik dan berharap bisa naik ke Kategori Nindya. Tapi tiga kabupaten di DIY termasuk Kulonprogo masih di Kategori Madya. Ya kita realistis saja meskipun kita punya idealisme suatu saat bisa mencapai tingkat Nindya,” kata Bupati Sutedjo di ruang kerjanya, Jumat (30/7/2021). Penganugerahan penghargaan berlangsung secara virtual, Kamis (29/7/2021). Saat itu Bupati bersama jajarannya mengikuti dari Ruang Rapat Menoreh kantor bupati setempat.

“Kita bersyukur bisa bertahan di Kategori Madya, di tengah situasi memprihatinkan pandemi Covid-19. Semoga pada 2022 kondisi sudah pulih dan normal kembali sehingga bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi,” harapnya.

Untuk mencapai target tersebut perlu dukungan dan partisipasi aktif semua pihak. “Semua komponen harus betul-betul punya komitmen tinggi mengurus, mengelola, membina, menyiapkan serta mengkondisikan anak-anak Kulonprogo sehingga merasa aman, nyaman dan apa yang menjadi kebutuhan mereka terpenuhi,” tuturnya.

Pemkab bersama pihak terkait telah menyiapkan tempat-tempat yang jadi target dan upaya membina, mengelola dan mengurus sekaligus menyiapkan SDM sejak dini sebagai calon pemimpin bangsa yang akan melanjutkan estafeta kepemimpinan betul-betul maksimal. Salah satunya ruang publik, Alun-alun Wates. Saat joging, orang nomor satu di Kulonprogo itu menyaksikan di sana ada area bermain anak yang dilengkapi fasilitas dan sarana edukasi bagi anak-anak. Termasuk taman bermain anak.

“Setiap tanaman di sana dilengkapi tulisan yang menerangkan nama masing-masing tanaman untuk edukasi anak-anak. Semua sarana bermain anak di Alun-alun Wates bernuansa edukasi. Di kawasan tersebut juga dilengkapi papan larangan merokok, sehingga kesehatan anak-anak tetap terjaga,” tuturnya.

Selain itu juga membentuk satuan tugas khusus (Satgasus) KLA. “Satgasus yang menyiapkan semuanya tapi tetap dibackup penuh pemkab. Satgasus juga yang menyiapkan dan mengolah agar Kulonprogo bisa memenuhi kriteria dan variabel-variabel KLA baik tingkat atau kategori Pratama, Madya, Nindya, Utama hingga KLA,” jelasnya.

Sementara itu Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam sambutannya secara virtual, mengingatkan semua pihak harus menyatukan kekuatan untuk memenuhi hak dan melindungi anak-anak Indonesia. “Pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak merupakan amanat konstitusi UUD, Konferensi Hak Anak yang telah diratifikasi pemerintah Indonesia dan UU Perlindungan Anak,” tuturnya menambahkan secara umum anak memiliki empat hak dasar yakni hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan serta hak partisipasi. (Rul)