Dinkes Kulon Progo Berinisiatif Jemput Bola untuk Vaksinasi Pelaku Ekonomi

31 Mei 2021
Administrator
Dibaca 34 Kali

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo menilai pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku ekonomi masih rendah.

Sebab, capaian vaksinasi bagi pelaku ekonomi masih di angka 39,8 persen.

Dengan capaian yang masih jauh dari target tersebut, Dinkes setempat akan melakukan evaluasi.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan dari 6.463 sasaran yang terdaftar baru 39,8 persen atau 2.573 pelaku ekonomi yang telah divaksin.

Termasuk pedagang pasar dan rumah makan.

Ia menyebut rendahnya tingkat kesadaran vaksinasi itu dikarenakan berbagai alasan.

Menurutnya, ada yang merasa takut, jadwal pelaksanaan vaksin tidak sesuai, ada yang berjualan dan menunggu dagangan.

"Tapi kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk kembali mengundang mereka mengikuti vaksinasi. Serta meminta dukungan untuk meningkatkan cakupan yang datang dari sasaran yang diundang," ucapnya, Minggu (30/5/2021).

Dikatakan Baning, lokasi pelaksanaan vaksinasi dimungkinkan menjadi kendala.

Karena selama ini pelaksanaan vaksinasi dilakukan di puskesmas.

Sehingga untuk mengantisipasi kendala tersebut, pihaknya berinisiatif melakukan vaksinasi secara jemput bola agar lebih mendekatkan sasaran.

"Tapi apabila tetap tidak mau akan kami bicarakan lagi. Setidaknya kami sudah menindaklanjuti dengan berkoordinasi kepada dinas terkait," katanya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Kulon Progo, Iffah Mufidati menambahkan dinas telah menggandeng Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di setiap pasar tradisional di Kulon Progo untuk membantu menyosialisasikan pentingnya vaksin dan melakukan pendataan bagi para pedagang.

Selain itu, waktu pelaksanaan vaksinasi disesuaikan dengan hari pasaran di mana pasar itu beroperasi. (scp)

Sumber : Tribun Jogja