Pendukung Kawasan Super Prioritas, Sendangsari dapatkan 8.000 Bibit Buah

25 Desember 2021
Administrator
Dibaca 50 Kali

Sendangsari-Sabtu (25-12-2021). Kalurahan Sendangsari yang berada di Kapanewon Pengasih merupakan salah satu penyangga kawasan bukit menoreh yang merupakan lokasi pendukung Destinasi Super Prioritas. Sebagai salah satu lokasi pendukung kawasan Pariwisata Borobudur, Sendangsari menjadi salah satu Projek kegiatan lingkungan PT. Bukit Asam TBK berupa penanaman tanaman buah.

Sebagai salah satu BUMN yang bergerak di pertambangan Batu Bara, PT. Bukit Asam kemudian bertransformasi ke perusahaan energi dan kimia. Dalam kegiatan di perusahaannya, PT. Bukit Asam berkewajiban melakukan kegiatan penanaman sesuai dengan perbandingan luasan penambangan yang dilakukan baik di wilayah penambangan atau di wilayah lain.

Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, kelompok tani hutan di Sendangsari bersama dengan kelompok tani hutan di Karangsari dan Sidomulyo mendapat sosialisasi dan bimbingan teknis. Sosbimtek dilaksanakan di Aula Kalurahan Sendangsari, Sabtu 25 Desember 2021. Diawali dengan sambutan Panewu Pengasih, Triyanto Raharjo, S.Sos. Msi. menyampaikan terima kasih kepada PT. Bukit Asam TBK sebagai penanggungjawab kegiatan.

Kegiatan penanaman ini akan dimulai di akhir bulan ini. Selama 3 tahun ke depan akan mendapat pendampingan dalam penataan areal kerja, pemeriksaan bibit dan pupuk organik, analisis kesuburan tanah dan pupuk inorganik, pendampingan dan pengawasan kegiatan penanaman serta inventarisasi dan penilaian keberhasilan tanaman.

Dengan adanya kegiatan penanaman dan rehabilitasi di kawasan Sendangsari diharapkan dapat menjadikan objek wisata baru, menjaga konservasi tanah dan air, rehabilitasi daerah aliran sungai dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Ditemui di lokasi yang sama, Ulu-ulu Sendangsari, Kuntoro Edi menyampaikan Sendangsari akan menerima sejumlah 8.000 bibit yang akan ditanam di lahan seluas 20.032 ha.

"Bibit alpukat sejumlah 4.800, kelengkeng 1.440,mangga 1.440, jambu air 320 batang akan diterima oleh 7 kelompok tani yang pembagiannya sesuai dengan luasan wilayahnya" jelas Kuntoro Edi.

"Untuk pupuk organik akan diterima sejumlah 16.000kg" tambahnya. (Red : ye_a)