Memasuki Masa Tanam 1, P3A Ngudi Lestari Adakan Koordinasi

29 November 2020
Administrator
Dibaca 33 Kali

Sendangsari-Minggu (29/11/2020). Memasuki Masa Tanam, Kelompok Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Ngudi Lestari adakan koordinasi. Sendangsari yang masuk golongan kedua akan memasuki masa tanam pertama di bulan November.

Koordinasi dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan yang optimal di dalam pemanfaatan sumber daya air untuk meningkatkan produksi pertanian. Diharapkan para petani akan lebih siap dalam pengolahan lahan hingga penebaran benih yang serentak. “Pembagian air dari Waduk Sermo melalui kelompok Kamal kiri ini disepakati akan di buka pada Sabtu, 5 Desember 2020". Jelas Suyoto, Ketua P3A. “Pada tanggal tersebut diharapkan para petani sudah mensterilkan lahan/sawah untuk proses pembasahan untuk dilanjutkan proses traktor” tambahnya.

Direncanakan 13 traktor akan dioperasikan di lahan/sawah pemanfaat irigasi kamal kiri ini. 5 traktor beroperasi di Pereng, 2 traktor di Kamal, 2 Traktor di Blumbang, 2 Traktor di Girinyono dan 2 traktor di Gegunung. Operator traktor diharapkan dapat bekerja sama dalam menggarap lahannya masing-masing. Sehingga pada saat benih padi siap tanam area sawah sudah harus terkondisi dan siap untuk di tanami.

Proses ngurit (tebar benih) dilaksanakan pada tanggal 09 – 16 Desember 2020. Sehingga pada tanggal 30 Desember 2020 petani sudah melaksanakan penanaman padi. Untuk petani yang menanam varietas padi dengan umur lebih lama diharapkan dapat melaksanakan tebar benih lebih awal. Varietas padi yang ditanam dihimbau jenis padi yang tahan terhadap hama.

Koordinasi dilaksanakan Sabtu, 28 November 2020 di rumah Bapak Klimin, Pereng, Sendangsari, Pengasih. Dihadiri oleh Ketua P3A, anggota, operator traktor, perwakilan kelompok tani dan perwakilan Pamong Kalurahan Sendangsari. Melalui koordinasi ini petani juga menyampaikan aspirasi kepada Pamong Kalurahan untuk turut serta dalam mendampingi pembangunan dalam bidang pertanian khususnya saluran irigasi atau program stimulan lainnya sebagai pendukung kegiatan pertanian sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan. (Red : ye_a)