Kulonprogo Kurang PJU Sekitar 13.805 Titik

14 November 2020
Administrator
Dibaca 41 Kali

KULONPROGO, KRJOGJA.com – Komisi III DPRD Kabupaten Kulonprogo mengusulkan adanya skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU). Sebab di Kulonprogo kurang PJU sekitar 13.805 titik yang tersebar pada 12 kapanewon. Padahal kemampuan keuangan daerah hanya mampu memasang 200 titik sampai 300 pertahun, sehingga membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan pemasangan titik PJU.

“Untuk itu, kami mendorong Pemkab Kulonprogo menggandeng pihak ketiga dalam pemasangan 13.805 titik PJU dengan skema KPBU,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kulonprogo Nur Eni Rahayu SE, Kamis (12/11/2020).

Bila tidak dikerjasamakan, pemenuhan PJU membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, sehingga pemkab tidak mungkin hanya mengandalkan APBD maupun APBN. Pemkab harus mampu dan mau berinovasi melakukan kerja sama dengan badan usaha atau KPBU.

“Ini membutuhkan komitmen, kemauan dan kebijakan pemkab dalam percepatan pembangunan,” tandas Eni sembari menambahkan, percepatan pembangunan infrastruktur mutlak diperlukan.

Dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Kulonprogo Drs Lucius Bowo Pristiyanto, pemkab baru mampu memasang lampu penerangan jalan umum sebanyak 2.750 titik dari total kebutuhan ideal sebanyak 15.000 titik karena keterbatasan anggaran daerah. Kebutuhan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang mencapai 15.000 unit itu merupakan hasil dari penghitungan jawatan.

Pemenuhan jumlah ideal LPJU bukan perkara mudah. Dibutuhkan dana yang besar, dan jika itu terlaksana, pemasangan fasilitas ini memakan waktu yang lama. Dishub tetap berupaya memenuhi target secara bertahap. “Diupayakan, tidak hanya dari APBD Kabupaten tapi juga APBD provinsi dan bantuan pemerintah pusat,” kata Bowo.

Sesuai kesepakatan dengan instansi terkait di Kulonprogo, pemasangan LPJU untuk saat ini difokuskan di kawasan yang berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bila seluruh kawasan prioritas itu sudah terpasang, dilanjutkan pemasangan di lokasi lain.

“Selama dua tahun belakangan ini, ada skala prioritas pemasangan LPJU. Sekarang fokusnya di tempat yang dianggap pusat pertumbuhan masyarakat. Contohnya tahun ini ada pemasangan baru di kawasan Goa Kiskendo, lalu ruas jalan di kawasan Nanggulan yang kini menjadi pusat kuliner, baru,” ucapnya.(Wid)

Sumber : https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/kulonprogo/kulonprogo-kurang-pju-sekitar-13-805-titik/2/