Sampah Bernilai Emas
Sendangsari (14/10/2020). Penggiat Lingkungan Kalurahan Sendangsari, Sugiyanto, sekaligus Danarta Kalurahan Sendangsari diundang dalam acara Sosialisasi Gerakan Indonesia Bersih yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DIY.
Acara ini merupakan implementasi Gerakan Nasional Revolusi mental di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tema " Model Inovasi Pengelolaan Sampah sebagai wujud Implementasi Gerakan Indonesia Bersih". Dialog ini diselenggarakan di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta.
Acara dihadiri oleh Komunitas Bank Sampah DIY, LSM Rifka Annisa, LSM Daya Annisa, PKK DIY dan para penggiat lingkungan.
Gerakan nasional Revolusi Mental (GNRM) adalah gerakan untuk mengubah cara pandang, cara pikir, sikap, perilaku dan cara kerja bangsa Indonesia yang mengacu nilai-nilai integritas Etos Kerja, gotong royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan, agar Indonesia menjadi negara yang maju, modern, makmur, sejahtera dan bermanfaat. Gerakan Indonesia Bersih yang bisa dilakukan masyarakat yaitu penerapan Perilakau Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mewujudkan lingkungan nyaman dan bebas pencemaran, kampung bebas sampah ( zero waste ) , inovasi masyarakat dalammengelola sampah dan membangun lembaga ekonomi.
Desa yang sudah melakukan Inovasi Pengelolaan Sampah adalah Kalurahan Panggungharjo Sewon Bantul dengan membuat unit usaha Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk BUMDesnya. Pengelolaan sampah dikelola oleh BUMDes dimana tabungan sampah ditabung ke pegadaian dalam bentuk Tabungan Emas. Kalurahan ini juga telah bekerja sama dengan PT . Danone dengan pengelolaan Minyak Jelantah. Ini pastinya sangat menginspirasi daerah lainnya. ( ip )
Â
Â
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin