SDN Brosot belajar membuat jamu di Taman Toga Kenanga Kroco

23 Desember 2019
Administrator
Dibaca 43 Kali

SDN Brosot yang beralamatkan di Pedukuhan Klampok Dk IV, Desa Brosot, Kecamatan Galur mengadakan kegiatan pembelajaran diluar kelas (outing class) pada Rabu 18 Desember 2019 di Taman Toga PKK Kenanga Pedukuhan Kroco Desa Sendangsari Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo yang diterima oleh Ketua dan Pengurus Taman Toga PKK Kenanga Kroco di Joglo Bantala Abyudaya.

Peserta outing class adalah seluruh siswa kelas 5a-b, wali kelas, guru pembiming ekstrakurikuler. Bapak Bardi Purnomo, S.Pd. selalu Kepala Sekolah SDN Brosot mengatakan bahwa maksud dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk mengembangkan potensi kearifan lokal melalui pembelajaran diluar kelas untuk ekstrakurikuler jamu di SDN Brosot mendasar pada penerapan RKAS SDN Brosot Tahun Anggaran 2019 menunjang kegiatan ekstrakurikuler.

Peserta dengan antusias mengikuti semua acara mulai dari proses pembuatan jahe instan yang disampaikan oleh Ibu Kemirah dimulai dengan menunjukan bahan yang dibutuhkan , alat yang digunakan serta praktek proses pembuatan jahe instan, dilanjutkan Ibu Astuti yang menerangkan pembuatan beras kencur diawali dengan menunjukan bahan yang dibutuhkan, alat yang digunakan dan proses pembuatan beras kencur. Selain mendengarkan pemaparan dari pengurus toga tentang pembuatan jamu, peserta juga diberikan kesempatan untuk mencoba praktek membuat jamu tersebut bahkan peserta bisa menikmati hasilnya dengan meminum jamu tersebut seketika.

Peserta selanjutnya diantar untuk melihat taman toga PKK Kenanga Kroco dengan berjalan kaki sejauh 500 m kearah timur laut dari Joglo Bantala Abyudaya. Bapak Slamet Supriyono memberikan keterangan bahwa di taman toga tersebut ada 100 lebih jenis tanaman obat keluarga yang bibitnya dulu didapatkan secara swadaya dan mandiri oleh pengelola taman toga. Taman toga PKK Kenanga juga mendapatkan pembinaan dari PT Naturindo Fresh yang terletak di Pedukuhan Secang Desa Sendangsari. Taman toga PKK Kenanga Kroco pada tahun 2019 mendapatkan predikat taman toga asuhan mandiri terbaik tingkat Kabupaten Kulon Progo dan Predikat Harapan 2 tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peserta kembali ke Joglo Bantala Abyudaya untuk mengikuti materi terakhir yaitu pijat akupresur yang disampaikan Bapak Nugoroho. Tim akupresur taman toga PKK Kenanga Kroco telah mendapatkan pembinaan dari Puskesmas Pengasih I. Salah satu pijat akupresur yang disampaikan adalah pijat ketika seseorang mengalami kecapaian. s-od.