Pelaku UMKM Desa Sendangsari Ikuti Pembinaan dari Dinas Perdagangan Kulon Progo

28 November 2019
Administrator
Dibaca 47 Kali

Sendangsari - Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah  (UMKM) dalam perekonomian Indonesia mempunyai peran dan potensi yang besar dalam membangun perekonomian nasional maupun sektoral. Beberapa peran strategi usaha kecil menengah adalah, ikut serta dalam proses pemerataan pembangunan Ekonomi, menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi, menciptakan kesempatan berusaha serta menciptakan dan memperluas lapangan kerja sehingga mampu menyerap tenaga kerja yang banyak.

Untuk mewujudkan potensi UMKM tersebut maka pada hari Senin (25/11) di adakan Pembinaan Kelompok Usaha Ekonomi produktif dan Manajemen kelompok UMKM. Acara bertempat di Aula Balai Desa Sendangsari.

Tampak hadir dalam dalam acara tersebut Suhardi ( Kepala Desa Sendangsari ), Kuntoro Edi (Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Desa Sendangsari) serta narasumber dari Dinas Perdagangan Kabupaten Kulon Progo Anang Yanuarto Nugroho, SE dan Umi Tri Astuti.

Narasumber Umi Tri Hastuti memberikan motivasi kepada peserta bahwa seorang pengusaha harus memiliki pola pikir untuk menjadi wirausaha yang sukses. Pola pikir yang dimaksud adalah kreatif dan inovatif. Kreatif adalah mampu menciptakan ide atau gagasan baru yang belum ada sebelumnya dan inovatif adalah mampu memberikan nilai lebih pada suatu produk. Kedua hal tersebut nantinya akan berhubungan erat dengan pengembangan usaha.

Menurut beliau salah satu hambatan pola pikir kreatif dan inovatif adalah Pengaruh budaya, yaitu tidak mau keluar dari batasan karena takut dianggap aneh sehingga menjadikan Usaha tidak berkembang.

Kemudian Narasumber Anang Yanuarto Nugroho, SE menyampaikan tentang Manajemen kelompok dalam UMKM. Peserta diberikan pemahaman tentang keuntungan membentuk kelompok usaha kecil dalam menjalankan usaha, serta bagaimana cara untuk memulainya. Dengan berkelompok posisi usaha akan lebih kuat dan tujuan usaha bisa ditentukan dan dicapai secara bersama-sama.

“Ketika berada dalam kelompok, kelompok itu bisa bersama-sama mengembangkan jaringan pasar, mengembangkan kualitas produk, dan menyelesaikan masalah bersama-sama,” terang Narasumber.(red-wb)